Banyak Karyawan ‘Work From Home’, Orderan Ojek Online Anjlok

Orderan ojek online lebih sepi saat penerapan work from home. Foto: Rifkianto Nugroho

Demi mencegah penyebaran virus corona COVID-19, pemerintah menganjurkan social distancing atau menjaga jarak sosial. Salah satunya, beberapa perusahaan menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kebijakan WFH ini turut mempengaruhi ojek online (ojol). Ojol yang sehari-harinya mengangkut penumpang untuk berangkat dan pulang kerja bahkan mengalami sepi orderan. Hal itu diakui oleh Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono, yang juga aktivis ojek online.

“Saat ini aja kan statusnya work from home ya, bekerja dari rumah, itu saja sudah menurunkan penghasilan para ojek online secara signifikan. Khususnya yang layanan penumpang ya,” ujar Igun kepada detikOto, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga :  Melarang Pemotor Lewat, Layanan Pesan Makan Online Kena Imbasnya

Menurutnya, sejak tiga hari pemberlakuan WFH di beberapa kantor, pendapatan ojek online turun. Igun bilang pendapatan driver ojek online turun hampir 50%.

“Turun, waktu hari pertama Senin tanggal 16 kemarin kan terjadi crowd transportasi umum kan, itu ada limpahan lah dari penumpang. Sekarang udah mulai sangat berkurang. Karena kan penumpang berangsur-angsur yang biasa rutinitas kerja menggunakan ojek online udah mulai di rumah,” ujar Igun.

Pada akhirnya, driver ojek online tidak pilih-pilih orderan. Menurut Igun, orderan dengan jarak berapa pun akan diambil oleh driver ojek online.

“Tidak selektif lagi, karena memang semuanya sedang membutuhkan ya buat penghasilan ya lagi situasi seperti ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Menyentuh, Begini Tulisan Driver Ojek Online Soal Terorisme

Selain itu, driver ojek online juga mengandalkan orderan antar makanan atau barang saat orderan penumpang sepi.

Artikel ini telah tayang di https://halloindo.com/detik/2020/03/18/banyak-karyawan-work-from-home-orderan-ojek-online-anjlok

Loading...