Gojek meluncurkan layanan baru bernama Gotransit untuk mendukung terciptanya integrasi transportasi publik antar moda.
Head of Transport Gojek Group, Raditya Wibowo, menyebutkan layanan ini dapat membantu masyarakat untuk merencanakan rute perjalanan.
“Layanan ini juga memberikan opsi kepada pengguna, transportasi publik mana saja yang dapat digunakan di wilayah Jabodetabek,” kata Raditya dalam konferensi pers virtual, Selasa (4/8/2020) seperti dilansir dari Tribunnews.
Selain itu, lanjut Raditya, Gotransit juga dapat membantu konsumen merencanakan dan memantau perjalanan dari dan ke berbagai titik hub transportasi publik.
“Konsumen akan diberikan rekomendasi rute transportasi publik yang terintegrasi, dan informasi operasional angkutan terkait,” kata Raditya.
Raditya menyebutkan, layanan ini sudah dapat dinikmati oleh konsumen melalui aplikasi Gojek. Tetapi layanan ini belum sempat dipromosikan, karena adanya pandemi Covid-19.
Kemudian Raditya juga menjelaskan, pihaknya sangat fokus terhadap angkutan first dan last mile sejak dahulu.
“Kali ini kami akan kembali fokus terhadap angkutan firts mile dan last mile, mengingat di masa adaptasi kebiasaan baru mulai ada tren kembali menggunakan angkutan umum,” kata Raditya.
Lebih lanjut, Raditya menjelaskan, Gojek juga menghadirkan solusi dan pengalaman komprehensif yang mendukung integrasi transportasi publik.
“Seperti layanan GoRide dan GoCar yang bis diandalakan sebagai saranan penghubungan awal dan akhir, perjalanan multimoda menggunakan transportasi publik,” ucap Raditya.
Selaint itu, ungkap Raditya, pihaknya juga tetap mengutamakan aspek kesehatan dalam mendukung integrasi antar moda ini.
“Salah satunya menyediakan titik jemput GoRide instans yang dilengkapi protokol kesehatan, dan menjamin kendaraan mitra driver telah didisinfektan sehingga keamanan terjamin,” kata Raditya.
(TOW)
