Bagaimana Strategi Go-Jek Taklukkan Vietnam dan Thailand?

Go-Jek akan memulai pertualangan barunya dengan ekspansi ke dua negara, yakni Vietnam dan Thailand. Tantangan berat pun menanti layanan ride sharing besutan Nadiem Makarim tersebut.

Menurut Managing Partner Ideosource Andi S. Boediman, Go-Jek memasuki peta pertarungan yang sangat kompetitif, baik itu di lokal maupun di luar negeri.

“Posisi di luar akan bangun pasar baru, jadi style akan menjadi startup lagi. Sedangkan, di Indonesia, mereka perlu menjadi pemain dominan, khususnya dari payment,” ujar Andi saat dihubungi media, Selasa (26/6/2018).

Kendati begitu, Andi melihat kepanjangan Go-Jek di Vietnam dan Thailand tersebut bisa saja mengalami sukses seperti yang terjadi di Indonesia, bila dilihat dari sisi layanan transportasi baik roda dua maupun roda empat.

Baca Juga :  Ini Wajah Pelaku Pengeroyokan Driver Taksi Online di Depan Mega Mall

Sedangkan dari sisi sistem pembayaran layanan, kata Andi, Go-Jek diprediksi mendapat tantangan cukup besar. Disampaikannya, payment butuh kekuatan adopsi dari pasar lokal. Ia pun mencontohkan Alipay, sistem pembayaran Alibaba yang ‘tertolong’ karena masyarakat China yang gemar traveling.

“China diuntungkan dengan ekonomi yang sedang kuat dan penduduknya traveling ke seluruh dunia membawa fungsi Alipay,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Go-Jek baru saja mengumumkan melebarkan sayap bisnisnya di Vietnam dan Thailand. Perusahaan ini telah resmi mendirikan entitas perusahaan lokal di dua negara tersebut.

Di Vietnam, Go-Jek akan beroperasi dengan nama Go-Viet. Go-Viet akan memasuki tahap beta testing di bulan Juli yang akan melibatkan sejumlah pengemudi dan konsumen, sebelum diluncurkan secara penuh dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga :  Keren! MRT Bakal Sediakan Tempat Khusus Bagi Ojek Online

Sementara Get, merek yang diperkenalkan di Thailand, diluncurkan segera setelahnya. Saat ini, pembicaraan sedang berjalan dengan berbagai pemangku kepentingan setempat termasuk pemerintah, mitra pengemudi, dan konsumen.

“Mereka memang menggunakan merek yang berbeda, namun mereka tetap beroperasi sejalan dengan nilai-nilai yang telah berhasil menjadikan Go-Jek pemimpin pasar di Indonesia. Bagi kami ini bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, namun bagaimana kami dapat menghadirkan dampak positif kepada sebanyak-banyaknya orang,” kata CEO and Founder Go-Jek Nadiem Makarim dalam keterangan tertulis, Senin (25/6).

(detik/tow)

Loading...