Atasi Perluasan Ganjil- Genap, Grab Gunakan Algoritma

Perusahaan transportasi online, Grab Indonesia tidak mempersoalkan adanya perluasan kebijakan ganjil genap sebagai persiapan Asian Games 2018. Kebijakan tersebut akan diperluas di jalan Arteri DKI Jakarta.

Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, sebelumnya Grab telah memiliki algoritma khusus untuk layanan GrabCar guna mendukung fungsi penyaringan dan pencocokan plat ganjil-genap di Jakarta.

Secara real time dari kendaraan milik mitra pengemudi sesuai dengan lokasi penjemputan dan tujuan, jam, serta tanggal perjalanan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah mengurangi kemacetan dan membantu pengguna Grab baik mitra pengemudi maupun penumpang GrabCar lebih mudah beraktivitas dengan kendaraan yang memenuhi syarat baik dari atau menuju area.

Baca Juga :  Viral, Curhatan Pilu Netizen Ke Ridwan Kamil Terkait Larangan Transportasi Online

“Kalau order GrabCar di jam ganjil genap pada tanggal 5, nanti Grab akan mengirimkan mitra dengan pengemudi yang platnya ganjil. Begitu ketika tanggal genap, jadi baik penumpang maupun pengemudi tidak perlu khawatir platnya enggak cocok karena sudah otomatis dengan sistem algoritma Grab ini,” ujarnya kepada Okezone.

Oleh karena itu, perluasan kebijakan ini tidak berpengaruh pada kinerja Grab. Pasalnya, Grab akan menerapkan algoritma. “Jadi ke area dan jam-jam yang lebih luas guna mendukung pelaksanaan Asian Games 2018,” ujarnya.

Asal tahu saja, dalam mendukung kelancaran arus kendaraan saat pelaksanaan Asian Games 2018, perluasan ganjil genap semula hanya berlaku di Jalan MH Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Gatot Subroto. Kali ini, kebijakan tersebut akan diperluas hingga Jalan Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan S Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono dan Jalan Metro Pondok Indah.

Baca Juga :  PSBB, Kementerian Kesehatan Akan Melarang Ojek Online Mengangkut Penumpang

(okezone/tow)

 

Loading...