Aprindo: Insentif Gojek Untuk Mitra Ojol Bantu Bisnis UMKM

Ilustrasi GoFood

Langkah manajemen Gojek untuk membantu kesejahteraan mitra pengemudinya yang terkena dampak dari merebaknya virus corona (Covid-19) mendapat dukungan luas dari banyak pihak.

Ketua Bidang UMKM Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Handito Joewono mengatakan, langkah yang diambil perusahaan transportasi daring karya anak bangsa itu sangat positif, mengingat para mitra ojek online (ojol) menjadi salah satu yang mengalami penurunan pendapatan terkait kebijakan social distancing. Sebab, jumlah penggunaan jasa transportasi ojol berkurang.

“Kondisi saat ini besar dampaknya bagi UMKM dan masyarakat kecil. Mitra ojol ini saya anggap sebagai bagian dari UMKM sehingga perlu diperhatikan. Bantuan yang sangat positif itu bahkan secara tidak langsung juga akan membuat ekonomi rakyat kecil terus berjalan,” ujarnya, Jumat (27/3).

Selain itu, lanjut Handito yang juga Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia, dengan adanya mitra ojol yang masih memberikan layanannya di tengah kondisi social distancing, turut berkontribusi pada keberlanjutan usaha mitra UMKM. Baik yang tergabung dalam ekosistem Gofood maupun usaha kuliner lainnya.

Baca Juga :  Layanan Cuma- cuma dari Go-Jek di Posko Mudik Trans Jawa

“Dalam kondisi ini, yang diharapkan adalah bagaimana kita saling meringankan beban dan saling membantu. Kita yang bekerja dari rumah saja terbantu dengan adanya layanan dari perusahaan daring ini melalui Gofood-nya. Dengan begitu, semua menjadi ikut membantu UMKM kita untuk tetap semangat dan tetap hidup di tengah situasi ini,” tegasnya.

Baru-baru ini, Gojek mengeluarkan inisiatif untuk mengajak masyarakat untuk ikut mengapresiasi mitra driver yang tetap beroperasi di tengah pandemi virus corona melalui kampanye #KasihLebihan. Gojek memberi kesempatan konsumen untuk memberikan uang tip sebagai bentuk penghargaan kepada pengemudi ojol ketika menggunakan jasanya. Kampanye tersebut dibuat Gojek untuk menyemangati para mitra yang rela menembus risiko di tengah situasi darurat virus corona yang memicu lahirnya kebijakan pemerintah soal social distancing.

Baca Juga :  Gojek Dibantu RPX Impor 5 Juta Masker Lindungi Mitra Driver dan Merchant dari Corona

Inisiatif lain juga diambil oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang baru dibentuk dengan mengumpulkan Dana Bantuan Mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund) yang diperoleh dari donasi para Co-CEO dan jajaran manajemen Gojek, yakni berupa pemangkasan sebesar 25 persen gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan, pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan karyawan, dan donasi dari para partner korporat gojek.

Inisiatif ini diberikan dalam rangka mendukung kelangsungan hidup ratusan ribu mitra serta merchant yang mengalami penurunan pendapatan di masa pandemi ini. Sementara itu, dalam rangka mendukung himbauan pemerintah bagi masyarakat untuk beraktivitas #dirumahaja melalui penerapan konsep pembatasan sosial (social distancing), layanan Gofood dari ekosistem Gojek telah meluncurkan inovasi opsi pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery).

Baca Juga :  Kerap Bagi- bagi Diskon, Grab Janji Taati Keputusan Kemenhub

Kemudian, bagi para merchant, Gojek sejak 12 Maret lalu telah meluncurkan serangkaian pedoman food safety, termasuk inisiatif baru yaitu Kartu Penanda Suhu Tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari karyawan mitra merchant yang menangani pesanan makanan serta mitra pengemudi yang mengantar makanan. Tujuannya memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.

Selain itu, Gojek terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh mitra pengemudi tetap dapat produktif di periode sulit ini. Salah satunya dengan menyiapkan hand sanitizer, masker, vitamin, dan desinfektan kendaraan bagi mitra.

Artikel ini telah tayang di https://rmco.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/31254/aprindo-insentif-gojek-untuk-mitra-ojol-bantu-bisnis-umkm

Loading...