Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tiar Debora Tampubolon mengapresiasi penyedia jasa ojek online (ojol) yang tetap berusaha membantu memenuhi kebutuhan harian masyarakat di tengah mewabahnya virus corona.
Dengan upaya tersebut masyarakat bisa tetap di rumah. Sehingga, kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19 seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pelaksanaannya bisa terbantu.
“Oleh karena itu kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya pada seluruh jajaran transportasi online dan juga kepada para mitra-mitra transportasi online, baik itu driver dan mitra UMKM yang masih saat ini dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada memberikan pelayanan atau servisnya kepada masyarakat seluruh Indonesia,” ujar Sondang dalam rapat virtual Komisi VI DPR RI dengan para direktur utama Gojek dan Grab, penyedia transportasi online, Rabu (6/5/2020).
Di lain sisi, Sondang menilai keberadaan perusahaan transportasi online juga cukup banyak membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Ia menuturkan, karena mampu meningkatkan penghasilan dan penggunanya cukup banyak, tak sedikit orang yang kini menjadi mitra atau pengemudi ojol dan taksi online. Bahkan ada di antara mereka yang merupakan pekerja formal, namun karena penghasilannya kurang, alih profesi menjadi pengemudi ojol maupun taksi online.
“Kita bisa melihat bahwa banyak pekerja-pekerja formal di Indonesia yang profesinya mungkin sudah cukup baik bekerja di sektor formal, beberapa waktu belakangan ini berubah atau mengambil alih profesi lain yaitu menjadi mitra para transportasi online ini baik menjadi driver di Gojek, Gocar, dan lain sebagainya,” papar Sondang.
Karenanya, anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu berharap pemerintah bisa melakukan perubahan regulasi yang mendukung keberadaan jasa transportasi yang semakin memudahkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Transformasi ini menurutnya juga akan menjadi tolak ukur sistem transportasi di Indonesia.
“Karena saya melihat bahwa ini adalah sesuatu yang menjanjikan dan futuristik. Kita harus memberikan masukkan insight-insight kepada pemerintah bahwa ini harus ada terjadi transformasi kepada digitalisasi. Supaya ini bisa menjadi salah satu indicator performance daripada industri transportasi kita,” jelasnya.
Dengan regulasi yang semakin mendukung keberadaan jasa transportasi berbasis aplikasi, ia berharap dampak meningkatnya pendapatan masyarakat semakin luas. Seperti kian banyaknya UMKM makanan yang tumbuh dan meraih untung, berkat jasa pesan dan antar yang ada pada layanan perusahaan tersebut.
“Kita berharap tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang naik, tetapi pendapatan atau income per kapita masyarakat Indonesia dengan adanya unicorn ini pun bisa terasa, karena ini merupakan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di https://nasional.nusantaratv.com/fokus/permudah-masyarakat-saat-wabah-corona-sondang-tampubolon-puji-perusahaan-ojol
