Aneh! Ojek Online di Patih Bentuk Organisasi, Organda Panik Temui Dishub Setempat

Sejumlah awak angkutan umum mengaku menemukan edaran rencana pembentukan organisasi ojek online. Rencana itu membuat mereka resah dan melakukan aksi spontan menemui Dinas Perhubungan.

Mereka khawatir pembentukan itu melegalkan ojek online, padahal belum ada payung hukumnya. Perwakilan angkutan umum dan ojek menggelar audiensi di Dinas Perhubungan  juga Polres Pati. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Pati, Suyanto mengakui jika ada keresahan pemilik angkutan dan maupun ojek pangkalan atas rencana tersebut.

“Rekan angkutan mengaku menemukan selebaran adanya kegiatan pelantikan driver online dan pengurusnya di Kabupaten Pati pada Kamis (6/9) ini. Mereka resah karena seolah-olah pemda melegalkan ojek online di Kabupaten Pati. Terlebih ada undangan untuk Bupati, Dandim, dan Kapolres juga,’’ terangnya.

Baca Juga :  Parah, Hanya Karena Persoalan Sepele Driver Grab Gebukin Pengendara Motor

Awalnya mereka hendak menggelar aksi di DPRD Kabupaten Pati namun dapat diredam. “Dari informasi yang kami terima rencananya kegiatan itu akan diberhentikan.Apalagi Polres Pati juga belum menerima pemberitahuan terkait kegiatan tersebut,’’ katanya.

Rencananya para pemilik, pengemudi angkutan dan ojek konvensional akan menggelar aksi kembali pada Rabu (11/9) mendatang. Bahkan mereka siap membawa massa yang jauh lebih banyak.

‘’Kalau tadi hanya perwakilan namun nantinya kami akan mengajak pengemudi angkutan seluruh jurusan di Kabupaten Pati tak terkecuali ratusan ojek pengkolan yang ada di terminal dan Pasar Puri,’’ tambahnya.

(suaramerdeka/tow)

Loading...