Soesi Ernawati akhirnya menemukan jalan untuk berangkat umrah ke Tanah Suci.
Mitra driver GO-JEK di Surabaya ini memanfaatkan Program Swadaya dari GO-JEK yang memudahkan mencicil tabungan umrah di BNI Syariah.
“Kemarin iseng-iseng mengisi tabungan Umroh di Bank BNI Syariah, Surabaya. Permohonan saya disetujui,” katanya girang.
Bahkan, wanita berhijab ini mendapat kabar bila menjadi mitra GO-JEk yang kali pertama mendaftar tabungan umrah di BNI Syariah.
”Itu menurut mereka (BNI Syariah, Red),” ucap Rara, demikian sapaan akrabnya, seraya menambahkan setiap hari menyicil Rp 25 ribu per hari yang dipotong otomatis dari depositnya di GO-JEK untuk tabungan umrah.
Rara mengaku rekan-rekannya sempat terheran-heran jika mampu menyisihkan penghasilan untuk umrah.
Dia pun menjawab besaran penghasilan yang diterima itu didapat dari usahanya menyelesaikan 20 sampai 25 order dalam sehari.
”Alhamdulilah, ini rezeki dari Allah. Yang penting kita kerja ikhlas,” ungkap Rara yang mendapat ganjaran sebagai Mitra Inspiratif dari GO-JEK.
Tak heran, Rara mengaku bersyukur dengan penghargaan itu.Terlebih lagi posisinya saat ini sebagai tulang punggung keluarga.
”Saya bersyukur atas penghargaan dan bantuan program Swadaya dari Go-Jek,” jelas perempuan yang lulusan dari salah satu SMA di Jawa Timur ini.
CEO GO-JEK Nadiem Makarim menjelaskan Program Swadaya lewat kerjasama dengan perbankan ini ditujukan untuk memudahkan mitra GO-JEK mengakses layanan keuangan.
Melalui program itu, mitra GO-JEK berpeluang mendapatkan banyak kemudahan seperti cicilan otomatis yang terjangkau, diskon untuk kebutuhan sehari-hari, sampai akses terhadap kesempatan bisnis untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
“Para pekerja sektor informal seperti mitra kami sering dianggap tidak bankable sehinggga mengalami kesulitan saat mengakses produk perbankan,” jelas Nadiem.
(tribunnews/tow)
