Alat Vitalnya Diremas Penumpang, Driver Uber di Malaysia Alami Trauma

Seorang sopir pria asal Malaysia ini mendapatkan perlakuan tidak senonoh oleh penumpang laki-lakinya.

Dikutip dari TribunStyle.com, Jumat (21/7/2017), seorang sopir pria taksi online mengajukan laporan ke polisi bahwa dirinya telah mengalami pelecehan seksual oleh penumpang laki-lakinya.

Sopir 39 tahun ini baru bergabung dengan taksi berbasis online Uber selama tiga minggu. Pada satu malam, dia mendapatkan dua penumpang pria.

Sesuai order, sopir ini akan mengantarkan dua penumpang laki-lakinya dari Taman Desa ke Petaling Jaya, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca:

Sekitar pukul 12.45 malam waktu setempat, satu penumpang turun dan satu lainnya pindah tempat duduk di depan samping sopir.

Baru beberapa meter mobil melanjutkan perjalanan aksi tak senonoh terjadi. Penumpang tersebut tiba-tiba meremas kemaluan si sopir. Akibatnya, ia mengalami nyeri selama 12 jam.

“Setelah menutup pintu mobil dan mobil kembali berjalan, tiba-tiba dia meraih penisku, itu menyakitkan.” ujar sang sopir kepada polisi.

Sebelum itu, sang sopir juga diminta melakukan oral sek oleh penumpang pria misterius tersebut. Penumpang tersebut juga terang-terangan mengaku sebagai homoseksual. Akibat kejadian tersebut sang sopir mengalami trauma.

“Saya benar-benar berpikir dia ingin memperkosa ku, setiap kali penumpang laki-laki duduk di kursi depan, aku merasa tidak nyaman, kadang-kadang aku merasa seolah-olah tangan tak terlihat akan meraih penis ku,” kata si sopir.

Atas kejadian tersebut Polisi Malaysia sedang menyelidiki penumpang yang berbuat tak senonoh kepada sopir Uber tersebut.

(tribun/tow)

Loading...