Aksi dua orang warga di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ini patut dijadikan inspirasi buat kita.
Tanpa mengharap imbalan, kedua orang warga ini ikhlas membantu masyarakat di tengah musibah banjir yang terjadi.
Seperti aksi yang dilakukan Seman, remaja asal Desa Kampung Jawa Laut Martapura ini, rela membantu warga yang sedang dilanda musibah banjir dengan ikhlas.
Dilansir dari Kalselpos.com, Seman mengaku ikhlas menolong warga tanpa mengharapkan imbalan apapun. ”Niat saya cuman membantu warga,” ujar Seman.
Lain lagi dengan aksi yang dilakukan Hamidi. Memiliki profesi sebagai ojek online, secara sukarela ia mau membuka pintu rumahnya untuk dijadikan lokasi pengungsi banjir .
Di rumahnya yang berlokasi di Kebun Serai Permai Satu Martapura, dua puluh lima warga korban banjir dan dua orang bayi rela ia tampung.
Tak hanya itu, juga memberikan asupan makan dan pakaian untuk korban banjir yang tinggal di rumahnya.
”Saling tolong menolong menghadapi musibah banjir,” ujar Hamidi singkat.
Sementara itu Halimah warga yang mengungsi di rumah Hamidi mengaku senang dengan uluran tangan Hamidi.
”Kami diberi makan 3x sehari dan popok untuk anak juga,” kata Halimah.
Atas kepedulian dan keikhlasan Hamidi menolong korban banjir, iapun mendapat apresiasi dari atasan tempat dia bekerja sebagai ojek online.
”Kami dari management sangat bangga dan mengapresiasi kepada Hamidi dan Hendra yang telah ikhlas menampung korban banjir, semoga ini dapat menginspirasi yang lainnya untuk peduli terhadap sesama,” ucap Sanny Regional Risk Manager Gojek Indonesia.
Aksi heroik Seman dan Hamidi yang dengan ikhlas menolong korban banjir ini, bisa dijadikan inspirasi untuk kita, bahwa di balik musibah yang terjadi, masih ada orang baik yang rela menolong sesamanya tanpa melihat status kaya atau miskin.
(TOW)
