Akhirnya, Go-Jek Beroperasi Penuh di Singapura

Gojek akirnya resm membuka layanan mereka untuk semua penduduk Singapura mulai 10 Januari 2019.

Sebelumnya, perusahaan ojek dan taksi online besutan Nadiem Makarim ini baru meluncurkan fase beta layanan mereka, yang hanya bisa dinikmati oleh beberapa pengguna saja. Fase ini meluncur setelah pada akhir November lalu layanan Go-Jek masuk ke negeri Singa tersebut.

Melansir Mashable, layanan Gojek di Singapura awalnya hanya ada di daerah tertentu saja, seperti di Central Business District, Jurong East, Changi, Punggol, Ang Mo Kio, dan Sentosa. Di periode beta ini, respons luar biasa juga datang dari pendaftaran driver dan juga respon calon pengguna yang menjulang. Disebut, ada lebih dari seribu driver yang mendaftar.

Baca Juga :  Mantap! 3 Srikandi Go-Jek ini Bikin Program Coding Khusus Perempuan Muda Secara Gratis

Dari sisi pengguna, sebelumnya masyarakat Singapura harus menunggu untuk menjadi bagian dari program beta, karena Gojek memprioritaskan nasabah DBS Bank dan juga POSB Bank yang merupakan mitra dari Gojek. Dari bank tersebut, pengguna yang beruntung untuk lolos jadi pengguna beta akan mendapatkan voucher 5 SGD.

Akhirnya pada Kamis (10/1/2019), Gojek Singapura akhirnya mengumumkan bahwa semua pengguna bisa mendaftark ke aplikasi Gojek dan sudah bisa memulai untuk bertransportasi bersama Gojek.

Seperti yang diketahui, Gojek di Singapura hanya memiliki layanan taksi online. Sementara layanan ojek online tidak ada. Aplikasinya pun mirip dengan apa yang pengguna dan pengemudi pakai di Indonesia. Fitur ‘Pause’ dan peta keramaian juga ada di aplikasi driver Gojek di Singapura.

Baca Juga :  Boleh Angkut Penumpang Lagi, Bagaimana Pendapatan Ojol di Jakarta?

Mashable mencatat bahwa Gojek mengklaim kalau sistem pemetaan telah ditingkatkan sehingga lebih akurat, lebih cepat, dan mengurangi waktu tunggu untuk pengguna.

(merdeka/tow)

Loading...