Agar Dapat Bertahan, Restoran ini Andalkan Penjualan via GrabFood

Bisnis kuliner menjadi salah satu usaha yang mau tak mau harus menelan pil pahit di tengah kondisi pandemi virus corona.

Pemilik Restoran Ayam Bakar Primarasa, Edwin Sugiaurto mengakuinya. Usaha yang sudah dirintis sejak 1993 ini di Surabaya ini harus kehilangan omset dari pelanggan yang suka menyantap menu-menu andalannya di tempat.

Sejumlah opsi di depan harus dipilih guna menjaga keberlangsungan usaha yang telah menghidupi 100 orang karyawan di 7 cabang.

“Pilihannya banyak, misalnya menutup layanan makan di tempat; atau tutup total tanpa layanan makan di tempat dan take away, atau tetap beroperasi. Kita hanya bisa mengambil satu,” ujarnya mengutip keterangan resmi Grab di Jakarta, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga :  Polres Bogor Sosialisasi Larangan Ojek Online Mangkal di Depan Cibinong City Mall

“Kami memilih untuk beroperasi seperti biasa supaya karyawan tetap memperoleh gaji utuh setiap bulan, dengan meningkatkan standar kebersihan dan melakukan prosedur pengecekan kesehatan,” terangnya.

Tak bisa dipungkiri, jika saat ini berbeda dengan sebelumnya. Dia mencatat sekitar 50 persen total transaksi datang dari pesanan online.

Berangkat dari situlah, Grab sebagai perusahaan aplikasi terkemuka di Asia Tenggara memiliki berbagai inisiatif guna mendukung upaya mitra merchant melawan pandemi COVID-19 di berbagai kota yakni dengan menerapkan standar keamanan terpadu untuk layanan pesan-antar makanan.

“Kami mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka,” ujar Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

Baca Juga :  Ketua APPI: Kredit Macet Terbesar Ada di Pembelian Mobil Taksi Online

Adapun standar yang dimaksud antara lain menghadirkan opsi pengantaran tanpa kontak sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan sekaligus mitra. Grab menyertakan Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood yang berisi catatan tanggal, waktu, nama dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan pada setiap kemasan makanan yang dipesan dan pemeriksaan suhu tubuh pelanggan, karyawan serta mitra pengantaran secara rutin.

Artikel ini telah tayang di https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200409192631-37-151008/akibat-corona-restoran-andalkan-penjualan-via-grabfood

Loading...