Ada Wabah Virus, Pengusaha Pempek di Palembang Hanya Layani Pembelian Dibungkus dan GoFood

Pempek Pak Raden Radial tidak melayani makan di tempat untuk menghindari penyebaran virus Corona dan efisiensi operasional karena omset turun hingga 70 persen, Senin (23/3/2020)

Adanya wabah Virus Corona, pengusaha pempek di Palembang, terapkan pembelian bungkus alias bawa pulang dan GoFood.

Untuk layanan makan di tempat, pengusaha meniadakan sementara untuk meminalisir penyebaran Virus Corona.

Menyiasati minimnya omset, pempek pak Raden mulai Senin (23/3/2020) menerapkan kebijakan tidak makan di tempat.

Bagi pelanggan yang ingin menikmati menu sarapan, makan siang dan aneka pempek Pak Raden tetapi bisa menikmatinya dengan memasan via GoFood atau take away sendiri atau paket.

“Kita ingin membantu pemerintah mencegah penyebaran Corona sehingga sementara waktu makan di tempat kita tiadakan, selain itu harus karyawan juga tetap terjaga kesehatannya karena tidak tahu tamu yang datang dari mana saja,” ujar Ika, Owner Pempek Pak Raden, Senin (23/3/2020).

Baca Juga :  Mendukung Program Vaksinasi Pekerja Publik, Gojek Berikan Ribuan Voucher

Ika mengatakan kebijakan tidak makan di tempat juga dilakukan untuk efisiensi biaya produksi dan pengeluaran lainnya karena omset turun.

Dia mengatakan dengan tidak makan ditempat setidaknya bisa menghemat listrik, air, sabun dan lainnya.

“Untuk gaji karyawan juga kita sama-sama tahu saja karena mereka juga tahu omset turun sebab kalau mau di rumahkan kasihan juga mereka,” ujarnya.

Penurunan omset penjualan juga terjadi pada pempek Beringin.

Dicky Poerwadi owner CV Pesona Musi mengatakan omset penjualan turun 70 persen karena Corona.

Dia juga mulai berpikir akan memberlakukan tidak makan ditempat bagi konsumen untuk mengurangi resiko Corona dan menekan biaya operasional.

“Masih kami pikirkan juga untuk tidak makan ditempat karena jangan sampai merumahkan karyawan di saat sulit seperti ini sebab mereka juga butuh bekerja dan uang,” ujarnya.

Baca Juga :  Rp 6,7 Triliun Kontribusi Gojek pada Perekonomian Kota Denpasar Tahun 2019

Untuk menyiasati penurunan omset Dicky mengatakan hanya memaksimalkan kondisi saat ini dengan sistem subsidi.

Toko oleh-olehnya Lenggok juga ikut terkena imbas sepinya penjualan.

Dia berharap agar wabah Corona segera berlalu karena jika tidak efeknya jangka panjang akan semakin buruk. Menekan daya beli masyarakat.

“Kita dapat 10 outlet Pempek Beringin termasuk Lenggok dan omset benar-benar turun drastis,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Wabah Virus Corona, Pengusaha Pempek di Palembang Hanya Layani Pembelian Dibungkus dan Go-food, https://palembang.tribunnews.com/2020/03/23/wabah-virus-corona-pengusaha-pempek-di-palembang-hanya-layani-pembelian-dibungkus-dan-go-food?page=all.

Loading...