5 Strategi Gojek Mendukung Produktifitas Masyarakat Menghadapi Pandemi

Mitra Gojek saat menerima masker di Posko Aman Bersama Gojek, Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Posko Gojek menerapkan drive thru dengan 3 jenis layanan mulai dari pembagian healthy kit, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan untuk kendaraan. (Liputan6.com/HO/Ading)

Pemprov DKI Jakarta memutuskan PSBB total akan dilakukan 14 September. Sambil menunggu arahan resmi, Gojek menyiapkan strategi.

“Saat ini, kami masih menunggu Peraturan Gubernur DKI Jakarta mengenai PSBB tanggal 14 September mendatang,” kata Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, Kamis (10/9/2020) seperti dilansir dari detik.com.

Menurut Nila, Gojek selalu siap untuk menaati peraturan pemerintah pusat dan daerah. Gojek terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung pencegahan penyebaran COVID-19.

Nila mengatakan, sejak awal Gojek telah sigap beradaptasi menyesuaikan operasionalnya mengikuti kondisi dan kebutuhan masyarakat menghadapi pandemi. Mereka mewajibkan seluruh ekosistemnya termasuk mitra driver untuk selalu mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K).

Baca Juga :  Hal yang Wajar, Pemberlakuan Komisi Dalam Kerjasama Pesan-Antar Makanan Online

Dari sisi teknologi, pengaturan geofencing yang dimiliki Gojek dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah).

“Kami juga melengkapi inovasi tersebut dengan berbagai inisiatif yang dapat mendukung produktifitas masyarakat dengan tetap memperhatikan prosedur pencegahan secara menyeluruh,” kata dia.

Sejumlah strategi Gojek adalah:

1. Mewajibkan seluruh mitra melakukan pengecekan suhu tubuh, melakukan disinfeksi kendaraan secara rutin di Posko Aman J3K yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan kota-kota lain, menggunakan masker di tempat umum dan saat sedang bertugas.

2. Gojek menjadi aplikasi on-demand pertama di Indonesia yang menyediakan fitur keamanan bagi pengguna dapat mengetahui suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra driver melalui aplikasi.

Baca Juga :  Antar Penumpang Sejauh 53 KM, Driver Ojol ini Mengaku Ikhlas Tak Dibayar

3. Penggunaan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisasi penyebaran virus melalui droplet, telah diimplementasikan secara bertahap kepada belasan ribu armada roda-empat GoCar di 16 kota operasional utama. Fasilitas yang sama juga diterapkan secara bertahap pada armada roda-dua GoRide.

4. Gojek mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra driver dan penumpang berhak membatalkan pemesanan dan membuat laporan di aplikasi.

5. Mengoperasikan puluhan Zona Nyaman J3K termasuk di empat Stasiun Terpadu Pemprov DKI Jakarta. Di tempat ini terdapat empat jenis layanan yaitu pengukuran suhu tubuh bagi pelanggan dan mitra driver, pengelolaan antrean dengan prinsip physical distancing, penyediaan hand sanitizer dan hairnet, serta distribusi masker.

Baca Juga :  Mengharukan, Kisah Perjalanan Hidup Driver GoJek ini Bikin Saykoji Takjub

(TOW)

Loading...