1.500 Dosis Per Hari Target Gojek Vaksinasi Mitra Pengemudi

Mitra Driver Gojek disuntik vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi terbesar di Kemayoran, Jakarta (29/4/2021). Kegiatan vaksinasi terbesar yang melibatkan puluhan ribu mitra driver di Jakarta ini menjadi kelanjutan dari kolaborasi masif Gojek, Halodoc, dan pemerintah, untuk mempercepat vaksinasi pada kelompok masyarakat pekerja transportasi, termasuk transportasi daring yang tengah dan akan terus digelar di berbagai kota di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Super App Gojek mematok target pemberian vaksin kepada mitra pengemudi mencapai 1.500 dosis per hari.

Mulai 29 April 2021, Gojek telah bekerja sama dengan Halodoc dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan layanan vaksinasi secara drive thru itu dilakukan di layanan vaksinasi yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat dan WestOne City Cengkareng Jakarta Barat.

Inisiatif Gojek untuk memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para mitra pengemudinya mendapat apresiasi dari komunitas mitra pengemudi penyedia tranportasi berbasis aplikasi tersebut.

Dengan mendapatkan vaksinasi, mitra pengemudi merasa semakin aman dan tenang saat bekerja.

Mitra pengemudi Gojek sekaligus Pendiri PDGI (Persatuan Driver Gojek Indonesia) Jefry Supriyadi mengatakan dirinya sangat bersyukur dapat memperoleh fasilitas vaksinasi tersebut.

Baca Juga :  PD Pasar dan Gojek Meresmikan Penggunaan Plastik Pemisah di Pasar Maricaya

Kami khususnya mitra pengemudi Gojek sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Gojek yang bekerja sama dengan Halodoc dan Pemerintah DKI Jakarta sehingga kami termasuk kategori penyedia layanan di garda depan yang mendapat vaksinasi tersebut,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (4/5/2021).

Jefry mengaku tidak ada efek samping yang dirasakan setelah memperoleh vaksinasi Covid-19 tersebut.

Dia hanya merasa sedikti pegal di bagian yang disuntik dan itu sifatnya sementara saja.

Alhamdulillah setelah disuntik vaksin, jujur tidak ada efek samping yang saya rasakan. Saya merasa tidak ada rasa cemas, dan sebaliknya merasa aman dan nyaman selama bekerja. Selain itu prosesnya juga cepat,” lanjutnya.

Baca Juga :  7 Aplikasi Ojek Online di Indonesia, Mana yang Paling Sering Kamu Gunakan?

Dirinya juga akan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan, di lingkungan kerja maupun setelah pulang kerja.

Harapan saya, tidak hanya mitra pengemudi di DKI Jakarta, vaksinasi ini juga segera dilakukan secara meluas di seluruh Indonesia bagi pengemudi ojol dan driver-driver transportasi publik lainnya di Indonesia,” imbuhnya.

(TOW) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Loading...