Pengacara Banyak Bohong, Pengadilan AS Tunda Sidang Uber dan Wymo

Pengadilan Federal Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menunda persidangan antara perusahaan Uber dan Wymo selama dua bulan. Alasannya, Hakim Federal menilai pengacara dari dua belah pihak banyak melakukan kebohongan.

“Saya akan memberikan Anda jadwal dan kami tidak akan memperdebatkannya,” Ungkap Hakim Distrik AS, William Alsup, Rabu (4/10/2017).

“Kami akan memilih juri pada 29 November.Kami akan memulai persidangan pada 4 Desember dan persidangan akan berlangsung hingga 20 Desember,” dia menambahkan.

Kasus ini berawal dari mantan teknisi Wymo bernama Anthony Levandowski yang pindah ke Uber. Wymo menuding Levandowski menerima insentif untuk melahirkan mobil otonom Uber.

Baca:

Wymo juga menuding Levandowski mengunduh lebih dari 14.000 dokumen dari laptop Wymo tentang program driverless mobil perusahaan dan data itu diterapkan pada Uber untuk menggunakan teknologi ini.

Kecurigaan Google berawal dari ditemukannya teknologi Wymo, yakni teknologi self-driving truck start-up Otto, enam bulan setelah Levandowski meninggalkan Wymo pada tahun 2016.

(kabaroto.com/tow)

Loading...