Menkominfo Prediksi Go-Jek Bakal Jadi Consumer Banking Terbesar di Indonesia

Industri bisnis digital pada sektor transportasi online seperti Gojek, Grab dan Uber menjadi sangat fenomenal hingga saat ini. Sejumlah pihak menilai jika bisnis ini mampu semakin menggeliat, lantaran menyentuh kebutuhan utama masyarakat terutama yang berada di kota besar seperti Jakarta.

“Kalau terjadi perubahan cara melayani tidak memanfaatkan perubahan, khususnya perubahan di bidang teknologi niscaya Gojek dengan Payment sistemnya dengan cikal bakalnya memiliki kelebihan. Yaitu mereka menggunakan data science,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Gedung BEI Jakarta, Rabu (20/9).

Bahkan, Rudiantara memprediksi, bila nantinya Gojek berpotensi menjadi consumer banking terbesar di Indonesia. Imbas dari pemberlakukan sistem pembayaran yang dijalankan oleh perusahaan berbasis transportasi online itu hingga kini.

Mengingat sistem pembayaran Gojek lebih siap guna menganalisa kebiasaan atau kebutuhan masyarakat.

“Yang teman-teman perbankan enggak boleh, kalau tidak 2030. Kenapa 2030? karena pertama kita akan berada di puncak bonus demografi, ekonomi kita sudah 2,5 kali daripada 2016,” ujarnya.

Baca:

Menurutnya, produk gojek sejauh ini telah mampu menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Ditengah perkembangan teknologi digital yang semakin agresif.

“Sekarang ada ratusan ribu gojek, berapa juta pengguna gojek, itu aja. Anda pakai gojek? Pakai gopay? Kalau pakai, saya juga pakai,” imbuh dia.

Sementara itu, dari sisi infrastuktur pemerintah akan semakin mendorong adanya pertumbuhan teknologi digital. Terlebih bisnis digital kini akan memiliki skala ekonomi punya modal pasar yang besar.

“Kalau dari saya infrastruktur. Infrastruktur bangun sebanyak-banyaknya, bangun seluas-luasnya untuk kepentingan bangsa,” tandasnya.

(akuratekonomi/tow)

Loading...