Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir di acara Hari Ulang Tahun ke-9 Gojek Indonesia di area parkir selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/11).
Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Dua menteri ini kompak memakai kaos putih berlambang Gojek. Luhut bersama Budi Karya yang akrab disapa BKS, disambut Co-Chief Executive Officer Gojek Group Andre Soelistyo dan Co-Founder Gojek Kevin Aluwi.
Sebelum naik ke panggung, BKS dan Luhut memakai jas hujan warna hijau karena saat itu sedang hujan.
Luhut mengatakan, Gojek akan terus berkembang menjadi lebih besar dan berperan dalam kemajuan Indonesia.
“Kepada manajemen Gojek agar tetap memperhatikan driver-drivernya. Saya titip juga supaya para driver-nya tetap bekerja keras, disiplin, dan menaati aturan. Karena kita menghidupi keluarga, kita harus disiplin,” katanya.
Luhut juga menyinggung mantan bos Gojek, yang kini ikut duduk dalam Kabinet Indonesia Maju.
“CEO (Nadiem Makarim) kalian sudah jadi menteri. Bayangkan menteri 35 tahun umurnya. Saya 35 tahun masih tentara gendong ransel Timor-Timor,” tuturnya.
Luhut menambahkan, Presiden Jokowi memberikan jatah menteri kepada mantan bos Gojek Nadiem Makarim, adalah salah satu bentuk penghargaan.
“Itu satu wujud penghormatan Pemerintah Presiden Jokowi kepada rakyat,” ucapnya.
Luhut tak lupa mengingatkan kepada semua driver yang hadir, untuk membersihkan sampah yang berserakan. Selain itu, ia juga mengatakan, pemerintah akan terus mendukung Gojek.
Gojek telah menjadi decacorn di Indonesia, yang memiliki valuasi di atas 10 miliar dolar AS. Selain itu, Gojek ikut berkontribusi dalam digitalisasi ekonomi Indonesia.
“Jaketmu ini di mana-mana sudah dikenal. Sudah lima negara yang kita masuk. Pemerintah akan tetap mendukung Gojek,” ucapnya.
(RMCO/transonlinewatch)
