Kabar Baik, Go-Jek Segera Buka Kantor di Sumenep

Kabar baik untuk warga Sumenep. Perusahaan jasa transportasi berbasis online, Go-Jek tidak lama lagi akan buka kantor cabang di Sumenep.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat dihubungi MataMaduraNews.com membenarkan rencana Go-Jek buka kantor di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kesedian Go-Jek membuka kantor cabang di Sumenep, kata Wabup, setelah ada komunikasi antara Go-Jek dan Pemkab Sumenep, beberapa waktu lalu.

Menurut Wabup, pernyataan Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim tentang transportasi online untuk menunjang dunia pariwisata di daratan direspon oleh Go-Jek. Hanya saja, ada mekanisme teknis karena terkait antara kewenangan koperasi Bandara Trunojoyo dan keterlibatan masyarakat.

“Kalau mobil online ditangani koperasi bandara Setelah Go Jek masuk ke Sumenep maka koperasi bandara akan memdaftarkan semuanya ke managemen Go Jek. Masyarakat yang mau terlibat bisa daftar lewat koperasi bandara. Kalau sepeda motor, bisa langsung daftar ke perwakilan Go-Jek di Sumenep,” jelas Wabup Fauzi, Senin (12/02/2018).

BACA: Transportasi Daerah Buruk, Investasi Baru Akan Dipakai Go-Jek untuk Perluas Pasar

Kapan Go-Jek beroperasi di Sumenep? Wabup berharap dalam waktu dekat sebelum lebaran Idul Fitri. ”Pemkab berharap segera sebelum Idul Fitri. Kami akan lakukan perampungan teknis setelah ada MoU dengan Go-Jek,” sambungnya.

Ada beberapa skema yang didorong kerja samanya. Pertama, soal peningkatan pelayanan publik. Kedua, kontribusi Go-Jek untuk ikut menggerakkan ekonomi warga Sumenep, terutama pelaku usaha kecil dan menengah.

”Soal pelayanan publik, kita cari formula bagaimana kolaborasinya. Tujuannya biar warga dimudahkan. Kita bahas beberapa opsi, seperti layanan antar dokumen kependudukan, memudahkan penanganan medis, dan sebagainya. Nanti ditajamkan tim teknis,” kata Wabup.

Kolaborasi ini akan memudahkan warga mengakses pelayanan publik. Efeknya, beberapa hal bisa dilayani tanpa merepotkan warga.

BACA: Survei: Masyarakat Lebih Banyak Minati Go-Jek

Model kerja sama yang kedua adalah mengoptimalkan kehadiran Go-Jek di Sumenep untuk menggerakkan ekonomi warga. Hal ini sebagaimana disinggung Bupati Busyro Karim, Jumat (09/02) kemarin.

”Layanan berbasis online saat ini tidak bisa dihindari. Tinggal bagaimana peran pemerintah dengan hadirnya industri online ini. Kita minta beberapa hal khusus dari Gojek agar ekonomi warga dapat dampak positif,” Wabup Fauzi, menjelaskan.

Sejumlah fitur yang bisa dikolaborasikan untuk menggerakkan ekonomi lokal. Misalnya transportasi untuk wisatawan dan juga antar makanan yang berguna bagi warung kuliner khas Sumenep .

”Wisatawan yang mungkin lelah seharian berwisata, cukup pesan dari hotel atau homestay ke warung-warung milik warga yang jual sego tempong, rujak soto, pecel rawon, dan sebagainya,” imbuh politisi PDI-P tersebut.

Selain itu, Gojek bisa menyediakan jasa transportasi ke tempat-tempat wisata atau dari bandara ke mana saja. Tentu, spesifikasi kendaraan harus sesuai rute.

”Kita minta semua mitra pengemudinya adalah warga Sumenep,” pungkasnya.

(matamaduranews.com/tow)

Loading...