Driver Minta Grab Jangan Biarkan Penipuan Merajalela

Salah satu mitra Grab, minta aplikasi Grab lebih memantau dan memverifikasi ulang kembali mitra mitranya.

Pasalnya, adanya iming-iming berupa bonus dari aplikasi Grab, apabila mencapai target yang telah ditentukan pada mitra Grab , dinilai tidak benar, bahkan praturan tersebut memberi peluang pada oknum oknum penipu secara berjamah.

“Dengan cara masuk mitra Grab Car dengan akun fiktip, mereka tidak memiliki kendaraan roda empat, hanya bermodalkan motor , mereka mengumpulkan telpon teman teman dan kemudian nomor tersebut diaplikasikan untuk menghubungi aplikasi Grab tersebut,” ungkap Muh salah satu mitra grab, asal Bandar Lampung.

Dirinya juga mengatakan, dengan cara seperti itu seakan akan, mitra grab tersebut memiliki banyak penumpang sehingga mereka mampu mencapai opertarget.

“Padahal itu semua fiktip, sehingga mendapat bonus mencapai 500 ribu setiap hari, seharusnya dari pihak perusahaan Aplikasi Grab mengetahui hal itu,” jelasnya.

Baca: Grab Tanggapi Perihal Mitranya yang Ditusuk Orang Tak Dikenal

“Kan bisa dilihat dari penumpang yang memesan jarak hampir rata rata antara 2 sampai 5 kilometer, dan Grab Car tidak akan mampu mengantar konsumen lebih dari 10 kali dalam sehari, karna jarak konsumen yang di antar tidak mungkin sama dan dijalan juga sewaktu waktu kerab mengalami kemacetan, perbuatan itu kan berarti sama saja mencuri,” timpalnya.

Sedangkan tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran Mualim Taher, dan Jirin sebagai tokoh ulama di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, berharap agar pihak Grab harus lebih jeli lagi.

“Sama saja ini dengan kasus penipuan, dan pihak grab lebih dalam pengawasannya, agar tidak membiarkan oknum oknum penipuan yang mengatasnamakan mitra Grab, karena hasil para penipu ini mencapai 10 jutaan setiap bulannya,”ungkap dua tokoh itu.

Lanjutnya, aparat kepolisian juga di minta untuk ikut pro aktip menyelidiki oknum oknum tersebut demi untuk kenyamanan masyarakat,” harapnya.

(sumaterapost.co/tow)

Loading...