Wajib Dicontoh, Gaspool Lampung Imbau Driver Ojek Online Tak Mengganggu Kenyamanan Warga

Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) mengimbau para pengemudi ojek online tak mengganggu kenyamanan warga. Ini terkait maraknya ojol yang lalu lalang dan mangkal di tepi jalan dekat rumah warga pada tengah malam, sebulan terakhir.

Pantauan Tribun Lampung, Senin (18/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB hingga tengah malam, puluhan bahkan ratusan pengemudi ojol lalu lalang di sepanjang Jalan Gunung Terang, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Sebagian di antaranya berhenti di tepi jalan dekat rumah warga sambil memainkan aplikasi ojol pada ponsel mereka. Pemandangan serupa tampak di Jalan Pagar Alam (Gang PU).

Seorang pengemudi ojol berinisial An mengungkapkan, kondisi seperti ini sudah terjadi hampir sebulan. Bermodalkan kartu perdana ponsel, beber dia, sesama driver ojol mengorder seolah-olah mengantar jemput penumpang.

Baca Juga :  Apes! GrabCar Kecelakaan Gara-gara Ikuti Kemauan Penumpang

“Pakai kartu perdana yang murah, kami seolah-olah ada orderan,” tutur An di tepi Jalan Gunung Terang. “Ini untuk mencapai target poin supaya dapat bonus besar,” imbuhnya.

Maraknya pengemudi ojol lalu lalang dan berhenti di depan rumah warga pada tengah malam menuai repons dari beberapa warga. Sofyan, warga Jalan Pagar Alam, merasa istirahatnya terganggu karena suara berisik.

Rame banget tengah malam. Saya kira apa, rupanya ojol-ojol lalu lalang. Banyak yang berhenti di depan rumah dan pos ronda. Suara motor dan orang-orangnya bikin nggak nyaman,” katanya.

Demi kenyamanan warga, Ketua Umum Gaspool Miftahul Huda pun mengimbau rekan-rekan pengemudi ojol menjaga ketertiban. Pihaknya meminta para driver ojol tidak parkir sembarangan hingga mengganggu kenyamanan warga.

Baca Juga :  Kemenhub Bakal Umumkan Tarif Baru Ojek Online Senin 27 Januari 2020

“Kalau lokasi jalannya sempit, jangan parkir di pinggir jalan itu,” ujarnya.

Media belum berhasil mengonfirmasi manajemen ojol tersebut. Panggilan ponsel ke salah satu karyawan bagian manajemen ojol tidak mendapat respons.

(tribunnews/tow)

 

Loading...