Tawarkan Skema Bagi Hasil Menggiurkan, Berapa Penghasilan Mitra Go Box?

Go-Jek meluncurkan layanan aplikasi Go-Box - sindonews.com

Tahun 2015 lalu Go-Jek merilis layanan barunya yang bertajuk Go-Box. Layanan pengirim logistik buatan perusahaan aplikasi lokal ini cukup diminati di kota-kota besar karena sangat membantu ketika proses pindahan rumah atau bahkan untuk sekadar jasa angkut barang. Tak hanya menguntungkan untuk para pengguna jasa, Go Box pun menawarkan penghasilan yang cukup menggiurkan bagi para mitra usaha.

Hingga kini GoBox telah hadir di sekitar 12 kota, yang meliputi Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Solo, Malang, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Makassar. Tarif atau biaya jasa untuk setiap kota berbeda-beda, tergantung jenis kendaraan yang digunakan. Ada tipe kendaraan pick-up bak, pick-up box, truk engkel bak, dan engkel box. Tarif per km dipatok antara Rp7.500 sampai Rp9.500 per km dan berlaku tarif minimum dengan besaran variatif.

Baca Juga :  Buka Lapangan Kerja untuk Perempuan, GoMart Mendapat Apresiasi dari KPPPA

Menurut Raditya Wibowo selaku Head of Go-Box, dengan adanya layanan tersebut, Go-Jek berharap dapat membantu para pemilik kendaraan angkut logistik untuk memperoleh klien. “Tidak hanya itu, dari sisi pengemudi Go-Box juga memberikan kesempatan kepada para pengemudi untuk mendapatkan penghasilan tambahan apabila bergabung sebagai mitra dalam jasa ini,” jelas Raditya, seperti dilansir Selular.

Cara mendaftar Go-Box pun kabarnya cukup mudah, tak jauh berbeda dari pendaftaran untuk jadi pengemudi Go-Jek. Go-Box menerima anggota personal dan badan usaha yang mempunyai armada logistik, khususnya untuk perusahaan skala menengah ke bawah.

“Bagi perorangan maupun badan usaha yang berminat tinggal datang ke kantor Go-Jek, mereka tinggal membawa identitas yang jelas, beserta jaminan berupa salah satu dari BPKB, KK, surat nikah, akta kelahiran. Prosesnya cepat, jika tidak ada kendala dalam satu hari mereka sudah bisa bergabung menjadi mitra Go-Box,” terangnya.

Baca Juga :  Tokopedia dan Shopee Mulai Jajakan Makanan Beku hingga Kopi, Saingi Gojek dan Grab?

Sistem pembagian hasil yang diterapkan Go-Box pun kabarnya cukup menguntungkan. Untuk setiap transaksi, mitra akan memperoleh uang jalan (meliputi ongkos supir angkat barang dan tarif tol, parkir, dan sebagainya) dan tarif berdasarkan jarak (pembagiannya 75% untuk mitra dan 25% untuk Go-Box). Setelah 45 km berlaku aturan bagi hasil 85% untuk mitra dan 15% untuk Go-Box, serta bonus Rp50.000 setiap menyelesaikan 2 order per hari.

Sebagai contoh, untuk jenis mobil bak pick-up trayek Benhil-Kemang (7 km) harga yang dibayarkan pelanggan sekitar Rp250 ribu. Nantinya penghasilan yang diterima sopir sebesar Rp212 ribu. Tinggal dikalkulasikan saja jika dalam sehari menerima lebih dari 2 order tentu penghasilan yang diperoleh cukup menguntungkan bukan?

Baca Juga :  10 Tips Kerja di Rumah Bagi Karyawan Gojek Ini Bisa Dicontoh

(kursrupiah.net)

Loading...