Tak Terima Helmnya Digetok, Ojek Online dan Taksi Konvensional di Batam Kembali Ribut

Keributan antara pengemudi ojek online dengan sopir taksi pangkakan terjadi di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (20/3) malam. Keributan ini dipicu karena salah seorang ojek online tidak terima ditegur dan memanggil rekannya yang lain.

Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite mengatakan bahwa kejadian ini bermula dari pengemudi ojek online mengambil penumpang di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Kemudian, beberapa orang pengemudi taksi pangkalan menegur mereka.

“Taksi ini mengatakan kalau tidak boleh ambil penumpang di sini. Sehingga terjadi adu mulut dan sopir taksi ini mengetok helm ojek online itu,” katanya.

Merasa tidak terima dengan perlakuan sopir taksi online itu, pengemudi ojek online itu mengumpulkan teman-temannya yang lain dan mengintai dan membuntuti mobil sopir taksi pengkalan yang melakukan pemukulan terhadap rekan mereka itu.

Baca Juga :  Mantap! Outlet Sang Pisang Milik Kaesang Gratiskan Driver Go-Jek Mencicipi

“Setelah sampai di depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, mereka mengahadang dua mobil taksi dan menyerang dua mobil itu,” tuturnya.

Akibat penyerangan itu, dua mobil taksi konvensional itu mengalami kerusakan. Sementara, dua sopir taksi konvensional itu langsung kabur dengan masuk ke rumah sakit Bhayangkara.

Mobil sedan Toyota Limo BP 1356 DU, mengalami kerusakan penyok di bagian kiri pintu belakang dan kaca spion hancur. Sedangkan, Sedan Toyota Limo BP 1134 FU, mengalami lecet bagian sebelah kanan pintu belakang.

“Untuk kasus perusakannya masih kami lakukan penyelidikan. Masalah awal karena perbuatan sopir taksi konvensional juga,” bebernya.

Dalam peramasalahan ini, Albert mengaku telah mengamankan dua orang ojek online. Albert mengatakan, dua orang ojek online yang diamankan itu karena mereka mendatangi lokasi setelah terjadinya keributan itu. Setelahnya, kedua pengemudi ojek online itu dibawa ke Mapolsek Nongsa untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

Baca Juga :  Sudah Empat Hari Hilang, Begini Pesan Terakhir Sofyan Driver Grab di Palembang

“Masih kita lakukan penyelidikan untuk yang melakukan perusakan. Pelaku yang melakukan peruskan itu sudah kabur setelah kejadian,” imbuhnya.

(batampos/tow)

Loading...