Tak Terima Ditilang, Driver Grab Ngamuk

Seorang pengemudi ojek online tak terima saat ditilang polisi dalam operasi lalu lintas Polresta Depok di Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (29/11/2018).

Ia bersama orangtuanya mengamuk kepada petugas karena tak terima ditilang.

Kasubnit Rajawali Lalu Lintas Polresta Depok Ipda Suparman yang saat itu berada di lokasi mengatakan, pengemudi ojek online yang bernama Immanuel ini awalnya ditilang karena melanggar aturan.

“Si Immanuel ini sudah salah karena dia masuk jalur cepat yang melanggar Pasal 287 Ayat 1 makanya kita berhentikan dan kita minta SIM (surat izin mengemudi), STNK, dan surat-surat yang lainnya. Eh tiba-tiba dia malah membentak-bentak saya dan petugas lainnya,” ujar Suparman saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca Juga :  OJK Ungkap 183 Multifinance Beri Relaksasi Penundaan Bayar Cicilan

Peristiwa ini viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram@depok_update.

Dalam video yang diunggah pada akun tersebut, tampak seorang pengemudi ojek online bersama ibunya mengamuk kepada petugas karena tidak terima ditilang.

Wanita dalam video tersebut mengatakan, “Kau digaji bukan untuk menakuti warga, anak segitu kalian pukul-pukulin, tilang-tilang saja!!” ujar wanita tersebut sambil memarah-marahi petugas.

Kemudian, pengemudi ojek online ini menghampiri ibunya dan mengamuk sambil mengatakan “Saya dibanting, saya dipukul, ada videonya semua, ini polisi gagal. Ih malu punya polisi kayak begini,” ujar pengemudi tersebut.

Menurut Suparman, pengemudi ojek online itu menelepon ibunya untuk meminta pertolongan ketika ia ditilang.

Pengemudi itu menelepon ibunya karena merasa terpojok ketika pengendara lain menegur tingkahnya yang memarahi polisi.

“Jadi tadi ada seorang pelanggar lainnya yang melihat petugas dimarahi. Nah dia berupaya membela kamilah, karena katanya tidak seharusnya polisi diperlakukan seperti itu. Nah si Immanuel ini enggak terima, malah berkelahi mereka berdua. Saya meleraikan, malah saya dikira tidak membela si ojol ini,” ujar Suparman.

Kemudian, kata dia, ibu pengemudi ojek online ini tambah memaki-maki petugas. Suparman mengatakan bahwa polisi melakukan tugasnya dengan menilang pengemudi tersebut sesuai peraturan.

“Saya sudah bilang ke ibunya kalau memang ada petugas yang memukuli anak ibu, silakan lapor ke polisi,” ujar Suparman.

Kehebohan tersebut menjadi perhatian para pengguna jalan yang melintas.

Para pengendara yang pensaran berhenti sejenak.

Ada pula yang mengabadikan momen tersebut sehingga arus lalu lintas tersendat.

(tribunnews/tow)

Loading...