Tak Seperti Dulu, Kini Driver Ojol Cuma Bisa Kantongi Rp 5 Juta/Bulan

Foto: Rifkianto Nugroho

Keberadaan driver ojek online (ojol) saat ini jadi jenis pekerjaan baru di Indonesia. Jumlahnya terus bertambah hingga menyebabkan persaingan makin ketat, sehingga order alias pesanan ojek pun makin sulit didapat.

Hal itu dirasakan oleh pengemudi Gojek Maryanto (54), saat ini ia hanya bisa dapat uang Rp 150 ribu/hari atau sekitar Rp 4,5- 5 juta/bulan. Berbeda saat dulu driver ojol masih sedikit, ia bisa meraup penghasilan Rp 10 juta/bulan.

“Posisi driver sekarang makin banyak. Dulu awal-awal (2015) sampai 2018 sebulan tuh Rp 9-10 juta bisa dapat. Sekarang paling Rp 4,5 – 5 juta itu juga kotor. Sehari Rp 150 ribu, bersihnya Rp 100 ribu,” kata Maryanto saat ditemui detikcom di daerah Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga :  Ramah Lingkungan, Gojek Kurangi Plastik hingga Tanam Ribuan Pohon Mangrove

Selain itu, penyebab lain seperti seringnya aplikasi yang error membuatnya semakin sedikit mendapatkan penumpang. Maryanto cerita, jika aplikasi error hanya bisa menarik 3-4 penumpang. Dari penghasilan itu hanya habis untuk keperluan pribadinya.

“Nggak bisa diprediksi (penghasilan) karena kalau aplikasi lagi error sehari bisa cuma 3-4 orderan, habis buat bensin sama rokok doang. Kalau online tuh misalnya kita keluar jam 06.00 WIB, sampai jam 10.00 WIB kita nggak ada orderan masuk itu pendapatan pasti berkurang jauh. Soalnya waktunya sudah kepotong,” terangnya.

Lebih lanjut, Maryanto bilang, jika mau menghasilkan pendapatan yang banyak ia harus bersiap 1 x 24 jam di pinggir jalan.

“Kalau dulu pagi keluar, jam 12.00 WIB kita bisa pulang istirahat. Nanti abis ashar kita baru keluar lagi sampai jam 23.00 WIB. Kalau sekarang mah mesti nongkrong dipinggir jalan,” ucapnya.

Baca Juga :  Wacana Kenaikan Tarif Ojol, Begini Respons Konsumen dan YLKI

Penurunan pendapatan sebagai driver ojol juga dirasakan pengemudi Grab yang sudah bekerja 4 tahun bernama Dadang (40), ia mengatakan untuk mendapat Rp 150 ribu/hari saja sulit saat ini. Padahal dulu ia bisa mendapatkan Rp 500 ribu/hari.

“Beda jauh (penghasilan). Dulu sehari bisa Rp 400 – 500, sebulan kita bisa pegang Rp 6-7 juta (bersih). Kalau sekarang sehari nyari Rp 150 aja susah. Kadang dapat, kadang lebih, kadang kurang, nggak tentu,” kata Dadang

Artikel ini telah tayang di https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4882251/tak-seperti-dulu-kini-driver-ojol-cuma-bisa-kantongi-rp-5-jutabulan

Loading...