Sopir Taksi Online Hilang Antar Penumpang Offline, Istri Pasrah Hidupi Dua Anak

Istri sopir taksi online yang menghilang bernama Sekar Hasri.

Pasrah, kalimat itu yang diucapkan oleh Sekar Hasri (25), warga Jalan Macan Lindungan, Lorong Tanjung 2, No 19F, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan mendapati suaminya menghilang sudah dua pekan sejak mengantar penumpangnya ke arah Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Saat ditemui di kediamannya, Selasa (30/3/2021), raut wajah Sekar Hasri terlihat murung dan menahan air mata pasca-suamnya Epan Tarnando (30) hilang sejak Jumat, 19 Maret 2021.

Dilansir dari Sumselupdate.com, terakhir Epan Tarnando mengabarkan istrinya setelah shalat Jumat jika dirinya mendapatkan orderan ke Sungai Lilin, Muba.

Upaya pencarian telah Sekar Hasri lakukan kesana kesini. Namun hingga sampai hari ini belum membuahkan hasil menggembirakan.

Epan Tornado, sopir taksi online yang dikabarkan hilang sejak beberapa hari terakhir.

Sekar Hasri mengaku hanya bisa pasrah dan berharap suami tercintanya dapat pulang kerumah, terlebih anak keduanya baru sebulan lahir.

Sekar Hasri mengatakan selama suaminya sebelas hari menghilang, kebutuhan sehari-hari ia tutupi dengan gaji honorer di instansi pemerintah.

Baca Juga :  Wawali Balikpapan Sebut Penghapusan Taksi Online Harus Sesuai Undang- Undang

Alhamdulialah gaji aku masih. Tapi ngepas-ngepas laju. Yo jalani bae ado galo rezekinyo. Dak mungkin mati lantak duet dan Allah jugo tau,” ujarnya kepada Sumselupdate.com.

Pastinya, ia terus berharap suaminya itu dapat pulang dengan selamat bertemu kedua anaknya dalam keadaan sehat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sekar Hasri menuturkan, suaminya menghilang sejak tanggal 19 Maret 2021 saat menjalankan orderan offline ke Sungai Lilin, Muba.

Kronologi 19 Maret tepatnya hari Jumat setengah tiga sore dia pamit keluar karena ada janji join percetakan dengan kliennya. Nah sudah itu dio ngomong dapet orderan offline ke Sungai Lilin,” ujar Sekar kepada Sumselupdate.com, Selasa (30/3/2021).

Laporan polisi Sekar Hasri.

Dikatakannya, hasil uang orderan itu akan diberikan Epan Tarnando ke Sekar Hasri. Namun, sejak itu Sekar mengaku suaminya tidak pernah memberi kabar lagi. Ia pun bertambah khawatir saat nomor WhatsApp-nya pada tanggal 23 Maret 2021 diblokir.

Kemudian diungkapkannya di hari yang sama ada pesan masuk di media sosial Facebook Sekar Hasri yang mengaku Epan Tarnando. Isi pesan itu mengatakan bahwa HP Xiomi milik Epan hilang di SPBU Betung Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga :  Tersandung Masalah di Filipina dan Singapura, Grab Dituding Penyebab Order Fiktif

Hp kakak hilang dek ini di arah balek ke Palembang. Pacak ngabari ini minjem HP Kawan,” ujar akun Facebook itu.

Pada tanggal 24 dan 25 Maret, Sekar mengecek aktifitas HP suaminya di grup keluarga yang ia perhatikan hanya menyimak grup tanpa komentar sedikit pun.

Dio itu dak biasonyo di group keluargo dak komentar. Pasti komentar baik lagi bahas apo. Apolagi kalu ado foto anaknyo pasti dio komen,” kata Sekar.

Pada malam hari Sekar mengatakan ada yang mengirim pesannya melalui telegram yang mengaku menemukan handphone milik suaminya.

Dio ngomong yang menemukanya. Katanyo di Sungai lilin. Pas aku suruh share lokasi dak tau caronyo. Dio ngomong laki aku ado di Jambi nak ngambek HP-nyolah,” katanya.

Baca Juga :  Dampak Pernyataan Wakil Walikota Banjarmasin, Sopir Angkot Berani Sweeping Taksi Online

Mendengar perkataan tersebut Sekar langsung mengatakan kepadanya untuk mengembalikan HP Xiomi milik suaminya. Jika tidak, Sekar akan melaporkan tindakkannya tersebut ke pihak berwajib.

Tadi sore aku ke Poltabes Palembang buat laporan. Kareno sudah lamo nian dio dak balek. Aku takut dio jadi korban begal. Mano aku baru lahiran anak keduo cewek pulok yang belum sampe 40 hari,” jelasnya.

Dari keterangan Sekar bahwa suaminya terakhir menggunakan baju warna biru dongker dan menggunakan celana jeans. Serta menggunakan masker medis warna biru dan sendal jepit.

Hingga kini suami dan mobil Calya warna hitam milik Epan Tarnando belum ditemukan.

Kelurgo sudah mencarinya. Aku sudah minta tolong kawannya mencari dan kawan aku untuk mencarinya. Aku harep dio biso ketemu cepet biar biso ketemu anak perempuannyo yang nomor duo yang baru lahir,” tutup Sekar.

(TOW)

Loading...