Sopir Taksi Listrik Keluhkan Minimnya Tempat Ngecas

Pengemudi melakukan pengisian daya listrik pada armada taksi E-Bluebird di Mampang, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Bluebird saat ini telah mengoperasikan armada taksi listriknya sebanyak 25 unit E-Bluebird dan 5 unit E-Silverbird. Pengoperasian ini merupakan upaya perusahaan untuk melakukan inovasi dengan merespons perkembangan teknologi kendaraan listrik sebagai armadanya.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Selain GrabCar yang menggunakan Hyundai Ioniq, sejumlah perusahaan taksi juga telah menyediakan taksi listrik. Salah satunya Bluebird, yang menyediakan mobil listrik BYD e6 dan Tesla Model X.

Zaefri (45), salah satu pengemudi taksi listrik Bluebird yang mengemudikan BYD e6 sejak Mei 2019, mengatakan lebih menyukai mobil yang mengandalkan baterai ini.

Alasannya sederhana, performa terasa lebih bertenaga namun dengan kenyamanan yang lebih baik. Karena mobil terasa lebih hening dan senyap, serta hilangnya getaran karena tak ada mesin.

Ilustrasi taksi Listrik Bluebird BYD e6(KOMPAS.com/Dio)

“Belum lagi efisiensi yang lebih baik, tidsk keluar uang buat bensin, tapi saat ini memang pengecasan masih gratis,” ujar Zaefri, saat dtemui Kompas.com belum lama ini.

Baca Juga :  Wow! Harga Taksi Listrik Reguler Bluebird Berlipat-lipat daripada Toyota Avanza

“Biasanya dua jam ngecas itu bisa sampai 400 kilometer, mungkin setara 30 liter bensin,” katanya.

Meski begitu, Zaefri mengatakan bahwa salah satu kendala menggunakan taksi listrik adalah minimnya stasiun pengisian listrik umum untuk kendaraan listrik ( SPKLU).

Pengemudi melakukan pengisian daya listrik pada armada taksi E-Bluebird di Mampang, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Bluebird saat ini telah mengoperasikan armada taksi listriknya sebanyak 25 unit E-Bluebird dan 5 unit E-Silverbird. Pengoperasian ini merupakan upaya perusahaan untuk melakukan inovasi dengan merespons perkembangan teknologi kendaraan listrik sebagai armadanya.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

“Penginnya bisa lebih diperbanyak, karena tujuan kita enggak cuma di sekitar Tangerang atau Jakarta saja. Tapi sampai Bekasi dan Bogor, di sana belum ada sepengetahuan saya,” ucap Zaefri.

Untuk diketahui, berdasarkan pengalaman Zaefri, biasanya taksi listrik yang beroperasi di Jabodetabek hanya bisa isi ulang daya di beberapa tempat.

Mulai dari pool Bluebird di Mampang Jakarta Selatan, Bandara Soetta di Tangerang, BPPT Puspiptek di Serpong, hingga Gedung BPPT di Thamrin Jakarta Pusat.

Baca Juga :  Mulai Beroperasi, Ini Cara Pesan Taksi Listrik Grab di Bandara Soetta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pengalaman Sopir Taksi Listrik, Nyaman tapi Minim Tempat Ngecas”, https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/11/071200215/pengalaman-sopir-taksi-listrik-nyaman-tapi-minim-tempat-ngecas.

Loading...