
Pedagang bakso yang tersenggol ojol lalu tersiram kuah panas masih menjalani perawatan intensif.
Hal ini lantaran badannya mengalami luka bakar yang cukup serius pasca kejadian tersebut.
Dalam salah satu foto yang beredar di media sosial, pedagang itu terlihat dengan posisi tengkurap dengan luka di bagian punggung.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, jajaran staf, Jasaraharja, dan pengemudi ojol melakukan kunjungan pada korban.
Dilansir dari Instagram infokejadiansemarang.new, 25 Mei 2023, terlihat beberapa petugas memasuki sebuah kamar.
Di sana, mereka disambut oleh keluarga korban yang mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan.
“Saya dari pihak korban berterima kasih sekali kepada Bapak-bapak polisi karena sudah dibantu Insya Allah sampai kakak saya nanti sembuh,” ujar perwakilan keluarga.
Selain itu, perwakilan keluarga juga merasa pengurusan administrasi dipermudah.
“Alhamdulillah diberikan kemudahan semuanya,” katanya.
Sementara pengemudi ojol yang terlibat kecelakaan, menyatakan meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Saya pihak grab mengucapkan minta maaf yang sama korban,” katanya.
Sebelumnya, Kasus kecelakaan yang melibatkan pedagang bakso dan ojol terjadi di Semarang.
Peristiwa itu berlangsung di depan kelurahan Cangkiran, Mijen, Kota Semarang pada Selasa, 23 Mei 2023 pagi.
Kejadian yang sempat viral ini terekam kamera pengawas di sekitar lokasi.
Awalnya, seorang pengemudi ojol bernama Jamroji (58) warga Boja terlihat berjalan di jalur yang salah.
Ia diduga hendak mengarah ke sisi yang benar di seberang jalan.
Beberapa saat lalu muncul dari gang.
Jamroji lantas berusaha menyalip mobil berwarna putih tersebut.
Karena posisi sudah terlanjur agak ke tengah, ia lantas melanjutkan untuk menyeberang jalan.
Tak disangka, dari arah depan ternyata ada 2 pemotor yang melintas.
Salah satu motor dapat berpapasan dengan Jamroji.
Namun ternyata motor kedua, yang dikendarai Ponidi (56) tersenggol.
Ponidi lantas jatuh bersama motor dengan grombyong bakso yang dibawa.
Ketika jatuh, tubuh Ponidi tersiram kuah panas yang tumpah dari motornya.
Ponidi berusaha menyelamatkan diri dengan merangkak di jalanan.
Sementara pengemudi ojol, justru kabur dengan segera setelah melihat kejadian itu.
Namun ternyata ada salah seorang pengendara sekaligus saksi mata yang mengejar ojol tersebut.
Hingga akhirnya Jamroji akhirnya berhenti dan kembali ke lokasi.
Adapun korban langsung dilarikan ke RS Charly, Boja, Kendal untuk mendapatkan penanganan.
Lebih lanjut, kasus tersebut akhirnya dimediasi oleh pihak kepolisian.
Kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan memutuskan untuk berdamai.
Pengemudi ojol bersedia menanggung biaya pengobatan pedagang bakso di rumah sakit.
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi saat dikonfirmasi.
“Kasus itu berakhir damai,” katanya.
Yunaldi membenarkan korban mengalami luka terkena kuah bakso yang rencananya akan dijual.
“kena kuah bakso masih panas,” terangnya lagi.
Dari keterangan polisi, pedagang tersebut mengerem secara mendadak sehingga terjatuh.
Hal ini terjadi lantaran ia kaget ada pemotor dari arah berlawanan yang tiba-tiba berbelok ke jalur lain.
(tow) Artikel ini telah tayang di suaramerdeka.com