Polisi masih mendalami kasus tewasnya pengemudi ojek online Zainal Abidin Silitonga (31) di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (8/10/2021).
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Marpaung menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi.
“Anggota kami masih mendalami saksi-saksi dan CCTV, mencari informasi atau punlah yang terkait dengan kejadian tersebut,” kata Rafles, Jumat (8/10/2021).
Ia menduga peristiwa tersebut merupakan tindakan pencurian dengan kekerasan. Karena, sepeda motor dan sejumlah uang korban juga raib.
“Sampai saat ini dugaan kami pasal 365, pencurian dengan kekerasan,” sebutnya.
Zainal Abidin Silitonga ditemukan tewas bersimbah darah oleh warga di kawasan Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal, pada Kamis (7/10/2021) kemarin.
Korban adalah sopir ojek online yang merupakan warga Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara yang tinggal di Jalan Tapian Nauli, Kecamatan Medan Sunggal.
Saat ditemukan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong lantaran luka tusukan pada bagian dada dan bagian atas pelipisnya.
Seorang rekannya, Zefana, menatakan sebelum ditemukannya meninggal dunia. Korban sempat menghubungi rekannya. Namun, rekan korban tidak mengangkat telepon korban lantaran sudah tertidur.
Zefana mengungkapkan, korban menelpon dia sebanyak dua kali diantaranya pukul 03.52 WIB dan pukul 04.07 WIB.
(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com