Salut! Driver Go-Jek Ini Gratiskan Tarif ke Pelajar hingga Penumpang yang Pergi Ibadah

Pengemudi ojek online dari Go-Jek, Maman Sulaeman, menggratiskan tarif ojek online bagi pelajar berseragam yang menggunakan jasanya setiap Jumat. Maman mengatakan, Jumat dipilih karena dianggap hari yang penuh keberkahan.

“Setiap Jumat digratiskan untuk pelajar, kalau Jumatnya libur, saya geser ke hari Kamis,” ujar Maman saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (24/4/2018). Maman mengatakan, tarif gratis itu dipesan melalui aplikasi.

Maman menggratiskan pelajar yang hendak pergi ke sekolah ataupun pulang dari sekolah.  Informasi tersebut ia sampaikan melalui tulisan di belakang helmnya “Spesial Hari Jumat Gratis untuk Pelajar yang Berseragam Diantar sampai Tujuan. By Order Persembahan Driver Ojek Kekinian Teruntuk Kids Jaman Now. Terima Kasih”.

Baca Juga :  Pengusaha Transportasi Konvensional Meragukan Revisi PM No.26/2017

Tak terbatas kepada pelajar berseragam, Maman juga menggratiskan tarif ojek kepada mahasiswa. Selama menerapkan hal tersebut, banyak penumpang pelajar dan mahasiswa yang diangkut Maman merasa terkejut. Hal ini sudah dilakukannya sejak 2015.

“Mahasiswa juga, yang terpenting mereka yang mencari ilmu. Kalau misalnya dia kasih tunai, saya enggak terima, ya, saya buru-buru kabur saja kalau misalnya dia sudah ngasih helm. Kan, saya buat di helm saya kalau gratis buat pelajar sebagai pengingat,” ujar Maman.

Jika para pelajar hingga mahasiswa tersebut sudah otomatis membayar menggunakan Go-Pay, Maman biasanya akan memberikan mereka bingkisan. Bahkan, Maman juga kerap menggratiskan tarifnya kepada penumpang yang ingin beribadah.

Misalnya, penumpang yang ingin ke gereja, pura, atau masjid. Ia juga membebaskan pembayaran bagi penumpang yang sedang menjalankan puasa sunah pada Senin dan Kamis.

Baca Juga :  Tegas, PDOI Tolak Penerapan Ganjil Genap di Jawa Timur

“Kalau kebetulan dapat pelanggan mau ke gereja, saya gratisin, kalau waktu ngobrol-ngobrol terus dia bilang lagi puasa sunah, saya gratisin juga. Enggak peduli mau Islam atau Kristen, ya, sama saja,” ujarnya.

(kompas/tow)

 

 

 

 

Loading...