Ribuan Ojek Online di Surabaya Demo, Hindari Rute- rute Ini

Beberapa organisasi ojek online se-Jatim yang tergabung dalam Frontal (Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal) turun ke jalan. Dalam aksi yang diikuti ribuan orang dari berbagai kota/kabupaten di Jatim ini menyampaikan 7 tuntutan kepada pemerintah dan aplikator.

Bagi pengguna jalan yang beraktivitas hari ini akan terganggu saat melintas di Tugu Pahlawan. Pasalnya ada beberapa rute yang akan dilewati massa. Yakni, Jalan Pahlawan – Jalan Genteng Kali – Ngemplak – Walikota Mustajab – Balai Kota – Grand City – Prof dr Moestopo – Dharma Husada – Kertajaya – Kantor Grab – Raya Kertajaya Indah – Manyar Kertoarjo – Kertajaya – Pucang Anom Timur – Ngagel Jaya Selatan – Ngagel (Kantor Gojek).

Baca Juga :  Dishub Kepri Masih Bungkam Soal Kuota Taksi Online

Humas Frontal David Walalangi meminta maaf kepada seluruh warga Surabaya bila aksinya membuat kemacetan di beberapa titik.

takan, dalam aksi ini ada 7 tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah dan aplikator. Di antaranya, terkait tarif dan insentif, stop perekrutan driver baru, open dan transparansi suspend, kebebasan memilih vendor atau individu, perbaikan sistem managemen aplikator, transparansi perjanjian kemitraan, dan penghapusan order prioritas.

“Untuk masyarakat Jatim yang akan menggunakan transportasi Online Roda 2 dan Roda 4 besok, harap bisa menunda kegiatannya atau menggunakan transportasi massal,” kata David.

Selain Kantor Grab dan Gojek, kata dia, rencananya sebagian massa juga akan bergerak menuju ke Gedung Grahadi, Surabaya. Ini terkait driver online roda dua maupun empat yang selalu dituntut untuk membayar kontribusi pajak kepada pemerintah.

Baca Juga :  SPBU BP Bikin Promo Khusus Bantu Ojek Online, Bisa Dapat Apa?

Sementara Kabag Ops Polrestabes Surabaya Kompol Anton mengaku menerjunkan lebih 500 personel dalam aksi hari ini.

“Lebih dari 500 personel kita terjunkan,” tegasnya.

(detik/tow)

Loading...