Puluhan Driver Online Bermalam di Kantor OJK Surabaya Menuntut Kejelasan Cicilan

Driver Online Bamboe Runcing Bersatu menggelar aksi di depan OJK Surabaya

Driver Online Bamboe Runcing Bersatu menggelar aksi dengan bermalam di Kantor OJK Regional 4 Surabaya dari pukul 19.00-21.00 WIB.

Sebanyak 50 orang mewakili aksi ini guna menuntut kejelasan solusi cicilan.

Sebelumnya, 15 leasing telah adendum dengan Bamboe Runcing Bersatu untuk driver online R4 dan sembilan leasing telah adendum dengan driver online R2 (ojek online).

“Namun, saat ini kami masih memperjuangkan untuk leasing yang lainnya. ini masih pertemuan,” kata Sekjen Sekjen DPP HIPDA, David Walalangi saat dikonfirmasi, Kamis, (3/9/2020) seperti dilansir dari Tribunjatim.com.

Masih kata David, untuk ACC Syariah sampai hari ini belum mengeluarkan skema restrukturisasi cicilan dan debt collector tetap melakukan penekanan ke driver online di masa pandemi ini.

Baca Juga :  Memuakkan! Lagi- lagi Viral Aksi Pelecehan Seksual oleh Driver Grab

Sedangkan untuk leasing MPM menerapkan pembayaran buka blokir dengan nilai cicilan empat bulan sedangkan leasing FIF menerapkan pembayaran langsung tiga bulan tahap awal untuk driver online R2.

“Kami tuntaskan hari ini bila perlu. Jadi saat ini masih pertemuan dengan pihak OJK,” terangnya.

Pengajuan restrukturisasi cicilan driver Online R2 (Ojek Online) dan R4 (Taksi Online) yang diajukan oleh Driver Online Bamboe Runcing Bersatu sejak Maret 2020 sampai saat ini tak berujung.

Driver online R4 (taxi online) mengajukan restrukturisasi cicilan ke ACC Syariah & MPM dan R2 (ojek online) mengajukan restrukturisasi cicilan ke FIF.

(TOW)

Loading...