Perkuat Teknologi Keamanan, Gojek Bekerja Sama dengan Polisi Ungkap Sindikat Kejahatan Digital

Ilustrasi aplikasi Gojek. (Gojek)

Gojek memperkuat teknologi keamanan Gojek Shield dengan dua inovasi terbaru. Kehadiran fitur Lapor Ofik (order fiktif) Gak Pake Lama dan teknologi pendeteksi perangkat ilegal menjadikan sistem keamanan ekosistem Gojek semakin dapat diandalkan.

Sebagai langkah korektif, Gojek juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mengungkap sindikat pelaku yang membuat aplikasi ilegal.

Head of Driver Operations Trust & Safety Kelvin Timotius mengatakan keberadaan fitur keamanan yang terdapat dalam Gojek Shield menjadikan akun mitra Gojek lebih aman, sehingga mencegah order fiktif dan penggunaan perangkat ilegal yang merugikan mitra.

“Selain memanfaatkan teknologi Gojek Shield, tim Gojek juga proaktif dalam mencegah risiko keamanan dan membantu pihak berwajib untuk mengungkap keberadaan sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal,” ujar Kelvin berdasarkan keterangan resmi, Rabu (14/10) seperti dilansir dari CNN indonesia.

Baca Juga :  Gojek Terus Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Mitranya

Kelvin melanjutkan, sebelumnya teknologi sejenis juga telah banyak membantu meningkatkan keamanan mitra, misalnya lewat fitur Verifikasi Muka dan penyamaran nomor telepon.

“Berbagai upaya kami jalankan demi memastikan pihak-pihak dalam ekosistem Gojek. Inisiatif #AmanBersamaGojek akan terus menjadi bagian penting bagi kami dalam mewujudkan komitmen tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Cyber Crime Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda mengatakan kolaborasi dengan teknologi Gojek Shield merupakan suatu dukungan yang baik untuk menangkap sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal yang beroperasi di Jabodetabek.

“Berkat kerja keras tim cyber crime Polda Metro Jaya, yang didukung fasilitas laboratorium digital forensik yang mumpuni, proses penyelidikan atas kasus ini telah selesai dan saat ini para tersangka tengah menjalani proses peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kami mengapresiasi langkah cepat Gojek dalam melaporkan perkara ini sehingga dapat meminimalisasi dampak kerugian yang menimpa masyarakat dan industri transportasi online secara umum,” ujar Dhany.

Baca Juga :  Gojek, Kitabisa dan Baznas Kumpulkan Donasi Rp150 juta untuk Korban Banjir

Sebagai informasi, Gojek terus menghadirkan dan memperbarui fitur-fitur yang tepat guna seperti fitur Verifikasi Muka, Penyamaran Nomor Telepon (number masking) yang melindungi akun mitra dari pembajakan, maupun fitur keamanan umum seperti tombol darurat (emergency button) dan bagikan perjalanan (share trip).

Selain memanfaatkan teknologi untuk menghalau sindikat kejahatan digital, Gojek juga melakukan edukasi literasi digital kepada mitra driver maupun masyarakat luas.

(TOW)

Loading...