Pengemudi Gojek se-Bali Dapat Bantuan 30.000 Masker Kain dari BPBD Bali

Para Pengemudi Gojek se-Bali, Senin 14 September 2020,mendapat bantuan masker dari BPBD Bali untuk mencegah mereka menjadi carrier bagi penumpang nya /shira ade/Dok Pemprov Bali

Sebanyak sepuluh ribu pengemudi Gojek se-Bali mendapatkan bantuan tiga puluh ribu masker kain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali untuk mencegah para pengemudi menjadi carrier (pembawa) virus kepada pelanggannya.

Menurut Sekda Provinis Bali sekaligus Ketua Gugas Penangana Covid-19 , Dewa Made Indra meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Bali menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi Bali.

Jumlah kasus aktif hingga Minggu 13 September kemarin mencapai hingga 1.361 orang (18,83%). Untuk meminimalisir penambahan Covid-19 dari berbagai aspek, maka pelaku Gojek dipilih sebagai penerima bantuan kaena mereka aktif di lingkungan terbuka.

“Pelaku gojek dipilih sebagai penerima bantuan logistik masker dari BPBD karena mereka aktif berada dilingkungan terbuka. Takutnya mereka malah menjadi carrier (pembawa) virus kepada pelanggannya. Sehingga kita jaga jaga untuk penggunaan masker lebih disiplin, dan satu orang minimal memiliki delapan (8) masker untuk ganti,” ungkap Dewa Made Indra di dampingi Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin saat menyerahkan bantuan masker, Senin 14 September 2020 seperti dilansir dari indobalinews.com.

Baca Juga :  Tetap Semangat Narik, Driver Go-Jek Sepuh dan Tremor Ini Bikin Warganet Iba
SEkda Pemprov Bali Dewa Made Indra dan Kalaksa BPBD Bali, I Made Rentin saat memberikan bantuan masker gratis dari BPBD Bali kepada para pengemudi Gojek se-Bali, Senin 14 September 2020,untuk mencegah mereka menjadi carrier bagi penumpang nya Dok Pemprov Bali

Dewa Indra memastikan agar masker masker ini sampai langsung ditangan pelaku gojek. Hal itu dikatakan agar tidak ada satupun dari para pengemudi yang mengendarai sepeda motor dan membawa penumpang dan makanan yang tidak menggunakan masker dan menjadi penyebar virus.

Bertambahnya kasus dan kurang pedulinya oknum warga menimbulkan kekhawatiran meluas dan semakin banyaknya kluster baru. sehingga sebagai instansi yang bertanggung jawab atas hal ini, Sekda Dewa Made Indra dan Kalaksa BPBD I Made Rentin terus melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat.

Untuk ke depan seluruh pimpinan masyarakat menjadi contoh bagi warganya untuk menerapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.

(TOW)

Loading...