Paguyuban Pengemudi Online (PPO) kembali mendapatkan laporan kekerasan terhadap driver ojek online. Kali ini kekerasan menimpa Hega, driver ojek online Grabbike. Tidak hanya atribut jaket dan helm yang dirampas, korban juga sempat mendapat pukulan di bagian kepala oleh ojek pangkalan saat melintas di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (8/10/2017).
Tim unit reaksi cepat PPO memastikan korban selamat dan segera melakukan pendampingan kepada korban. “Ini termasuk kategori kekerasan dan tindakan pidana, kami tetap akan mengedepankan proses dialog terlebih dahulu, sebab bagaimanapun mereka juga (opang) masih satu profesi,” kata sekretaris PPO Reno S., saat dihubungi, Senin (9/10/2017).
Baca:
- Alhamdulillah! Sopir Angkutan Konvensional dan Online di Cirebon Ikrar Berdamai
- Sopir Angkot Sering Intimidasi Ojek Online, Warga: Gak Perlu Anarkis Juga Kale
Reno menjelaskan akan mengumpulkan keterangan terlebih dahulu kepada korban. Selain itu akan mengumpulkan bukti dilapangan, kemudian akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi ke tim advokasi PPO.
“Jika pelaku tetap ngotot tidak bersalah. Kami terpaksa menempuh jalur hukum, sesuai bukti yang ada, sebab kami punya perangkat tim advokat yang siap menempuh jalur kepolisian hingga ke pengadilan. Kita sama-sama cari nafkah dan meminta saling menghargai,” kata Reno.
(lampungpro.com/tow)