Masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah akan segera berakhir. Pemerintah juga telah melakukan persiapan untuk sambut berakhirnya PSBB dengan fase baru ‘New Normal’.
Tentu saja, banyak pihak juga bersiap untuk hadapi masa new normal dengan pola kehidupan sehari-hari yang baru, termasuk ojek online yang sebelumnya terdampak PSBB dan dilarang mengangkut penumpang.
Namun, salah satu perusahaan transportasi berbasis online Grab mengatakan belum akan menjalankan aktivitas ojek online atau GrabBike yang dimilikinya pada masa new normal (kenormalan baru) yang akan segera datang.
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Anreianno mengatakan, pada masa kenormalan baru masih banyak masyarakat masih yang bekerja dari rumah (work from home). Hal itu dikarenakan, masyarakat ingin meminimalisir penularan virus Covid-19.
“Diperpanjangnya pembatasan sosial dan pilihan untuk work from home, artinya kebutuhan ride hailing tidak dapat segera kembali seperti situasi sebelum covid-19,” kata Tri kepada Medcom.id Jumat, 29 Mei 2020.
Ia menuturkan, Grab akan menjadikan aktivitas pengiriman barang sebagai produk andalan.
“Akan tetapi, kami memperkirakan kebutuhan terhadap layanan pengiriman untuk parsel, kebutuhan sehari-hari, dan juga bahan makanan akan tetap meningkat terutama bagi konsumen yang menjaga jarak dan memilih untuk di rumah saja,” ucapnya.
Dalam situasi kenormalan baru nanti Grab terus mengadaptasi bisnisnya salah satunya dengan menginovasikan model bisnis untuk memenuhi kebutuhan pasar, misalnya dengan perluasan GrabMart.
Kemudian, Grab akan beradaptasi dengan perubahan kebiasaan konsumen yang mulai beralih ke online dengan memanfaatkan teknologi untuk memberi dampak positif.
Grab juga memastikan keamanan dan kesehatan para pemangku kepentingan dengan memperketat standar keselamatan dan kebersihan.
“Selain itu, kami akan terus mendukung setiap kebijakan dari pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 di wilayah ini. Grab tetap akan memperhatikan prosedur kesehatan agar terus diterapkan oleh para mitra hingga dirasa situasi sudah kondusif,” kata Tri.
(transonlinewatch)