Menhub Kecam Insiden Pemukulan Driver Grab ke Pelanggan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyesalkan insiden pemukulan sopir ojek online Grabbike ke pelanggan karena membatalkan pesanan. Aksi kekerasan itu harus diberi sanksi.

“Pertama saya menyesalkan pemukulan itu. Satu perbuatannya yang tidak benar, tidak layak dan merupakan edukasi yang jelek untuk hidup bermasyarakat,” kata Menhub sebagaimana dilaporkan oleh detikcom, Jumat (28/7/2017).

Menhub memerintahkan agar para operator memberikan sanksi tegas bagi para sopir yang melakukan kekerasan. “Tentunya para operator ini apakah itu Grab, Uber, dan Gojek menindak para pengemudi yang agresif sesuai ketentuan yang berlaku baik dalam ketentuan perusahaan maupun aturan hukum yang umum berlaku,” ujar Menhub.

Baca:

Video aksi pemukulan driver ojek online terhadap penumpang viral di media sosial. Driver berjaket Grab itu tampak berkali-kali memukul penumpang yang disebut membatalkan pesanannya. Bahkan driver itu memukul wajah penumpang.

Penumpang terlihat begitu ketakutan dan mengucapkan kata-kata maaf. Namun driver itu masih kesal dan mengucapkan kata-kata kasar kepada penumpang.

Atas ketidaknyamanan tersebut, Grab Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang itu. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut. Kami menyesali atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada penumpang yang bersangkutan,” ujar Country Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, dikutip dari detikcom.

Kejadian pemukulan tersebut saat ini tengah diselidiki oleh pihak Grab. Selain itu, Grab juga berusaha untuk meminta keterangan penumpang.

(detik/tow)

Loading...