Melalui Program Sahabat Sekolah 3.0, Gojek Mendorong Budaya Sadar Lingkungan

Walikota Bandung, Oded Muhammad Danial, bersama Regional District Head Gojek, Cut Emyra Fadhila (paling kiri), Strategic Region Head Central West Java Becquini Akbar (kedua dari kiri), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Kamalia Purbani. Ketika meluncurkan program Sahabat Sekolah 3.0, program ini diluncurkan Gojek sebagai bagian untuk terus mensosialisasikan budaya hidup sehat dan membangun kepedulian pada lingkungan di Kota Bandung.

Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, kembali mempertegas komitmen GoGreener dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan hidup, dengan mendorong budaya sadar lingkungan melalui Program Sahabat Sekolah 3.0.

Kali ini, Sahabat Sekolah menghadirkan program pelatihan secara virtual yang ditujukan kepada lebih dari 150.000 siswa di 158 Sekolah Menengah Pertama, Atas dan Kejuruan Bandung Raya, untuk mensosialisasikan budaya hidup sehat dan membangun kepedulian pada lingkungan.

Program Sahabat Sekolah tahun ini kembali didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat dengan mengangkat modul budaya hidup sehat di masa adaptasi kebiasaan baru dan pengelolaan limbah sampah.

Diharapkan melalui program ini, generasi muda di Bandung Raya mempunyai kesadaran untuk menciptakan kotanya sebagai kota bebas sampah.

Dilansir dari TribunJabar.id, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mendukung sekaligus apresiasi kegiatan karena lewat program Kang Pisman, menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat untuk mampu mengelola sampah dengan hasil lingkungan yang bersih.

Ini merupakan kolaborasi antara Gojek, DLHK Kota Bandung dan Disdik Provinsi Jabar dan Kota Bandung. Program ini sangat mengedukasi,” ujar Oded.

Oded berharap, para siswa memiliki sebuah karakter untuk peduli terhadap lingkungan.

Mudah-mudahan ini sebagai upaya kita dalam sosialiasasi, terutama kepada siswa memiliki sebuah karakter peduli lingkungan,” ujar Oded.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Kamalia Purbani mengatakan, gerakan ini merupakan kepedulian pelajar terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Pastikan Layanan Aman, Gojek Perkenalkan Verifikasi Muka Secara Bertahap

Bisa sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan. Makannya anak muda harus peduli dari sekarang dan bergerak agar lingkungan semakin baik,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, di Kota Bandung terdapat sekolah Adiwiyata, yang didalamnya berbudaya lingkungan.

Sekolah Adiwiyata berbudaya lingkungan, sudah beberapa sekolah ada prestasi luar biasa. Tentu saja sekolah yang tergabung kali ini menjadi pioneer penggerak mencintai lingkungan mulai dari pengelolaan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Strategic Regional Head Gojek Central West Java, Bequin Akbar mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan mulai 8 Februari hingga 31 Maret 2021 dan diikuti oleh 152 sekolah.

Kami akan roadshow virtual. Setiap sekolah ada satu sesi dari kami, mulai pemilahan sampah dan penggunaan sampah untuk didaurulang,” jelasnya.

Menariknya, Gojek memiiki program, sampah bisa menjadi Gopay.

Kami ada program, masing-masing siswa bisa menukarkan sampah plastik dengan saldo Gopay. Maka mulai sekarang, sosialisasikan ke siswa untuk semakin peduli sampah. Ada reward dan beasiswa juga,” ujarnya.

Cut Emyra Fadhila, District Head Gojek Bandung Raya mengatakan, Gojek memahami bahwa hingga saat ini sekolah tatap muka belum dapat dijalankan, dan menimbulkan rasa kangen bagi para siswa untuk bertemu satu sama lain.

Karena itu program Sahabat Sekolah kami hadirkan kembali secara virtual dengan misi untuk budayakan hidup sehat dan peduli lingkungan menciptakan Bandung bersih.

Di saat bersamaan, kami mengobati kerinduan para siswa akan aktivitas sekolah dengan menggelar Pensi Seru Bareng Bintang (PSBB) secara daring,” katanya.

Baca Juga :  Komitmen GoFood Dukung Komunitas Partner GoFood Lewat Platform Edukasi dan Jejaring

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dr. Kamalia Purbani, MT memberikan apresiasi kepada Gojek atas upaya berkelanjutan mensosialisasikan budaya sadar lingkungan melalui Sahabat Sekolah.

Kami mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Gojek yang menyasar generasi muda. Jika kesadaran sudah tumbuh sejak dini maka kami optimistis kedepannya Bandung bisa menjadi semakin bersih dari sampah sesuai misi kami. Jadi sayangi bumi dan kurangi sampah sejak dini,” katanya.

Pensi Seru Bareng Bintang (PSBB)

Pensi atau pentas seni merupakan salah satu kegiatan favorit siswa dan selalu dinanti-nantikan, namun di masa pandemi kegiatan ini ditiadakan.

Gojek, sebagai brand yang sangat dengan kalangan pelajar memahami hal tersebut dan menghadirkan keseruan sebuah pensi yang sesuai dengan situasi dan kondisi pandemi yaitu Pensi Seru Bareng Bintang (PSBB) yang digelar secara daring.

PSBB digelar sebagai bagian dari Program Sahabat Sekolah. 152 sekolah di Bandung akan mendapatkan kesempatan istimewa, untuk menyaksikan penampilan khusus bintang papan atas Ardhito Pramono, Tiara Effendy, Hool A Hoop, Bisma Karisma, Mikha Angelo, dan IndahKus secara daring bersama sama.

Caranya mudah, para siswa cukup mengikuti misi pengumpulan poin dengan mengumpulkan sampah atau menggunakan layanan Gofood atau layanan Goride, Gocar, dan Gosend .

Setiap kali layanan yang digunakan dan dibayar menggunakan saldo Gopay akan mendapatkan, bahkan, jika siswa membagikan voucher Gofood ke temannya dan digunakan untuk pemesanan maka keduanya akan mendapatkan poin tambahan, yang bisa diakumulasi ke poin total untuk sekolahnya masing-masing.

Baca Juga :  Ikhlas Membantu Pemotor Kehabisan Bensin, Driver Gojek ini Dapat Banyak Doa dari Netizen

Keseruannya lainnya dari program Sahabat Sekolah 3.0 adalah diskon hingga 25% untuk layanan Gofood.

Cara lain untuk sekolah mendapatkan poin, yaitu dengan turut serta menjaga kebersihan dengan mengumpulkan sampah plastik. Siswa bisa mengumpulkan sampah plastik dari rumah atau lingkungannya, lalu dikumpulkan di sekolah.

Untuk setiap 10 kilogram sampah plastik yang dikumpulkan akan mendapatkan tambahan 10 poin.

Nantinya sampah plastik yang berhasil dikumpulkan akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung.

Program Sahabat Sekolah digelar sejak tahun 2019 telah melibatkan ribuan siswa sekolah di Bandung Raya.

Di program pertama, Gojek bersama para siswa telah mengumpulkan sebanyak 462 Kg sampah plastik yang kemudian didaur ulang pihak ketiga untuk dijadikan menjadi barang yang bernilai lebih seperti tas, dan lain sebagainya.

Lalu pada tahun 2020 bersamaan dengan masa pandemi, Program Sahabat Sekolah dilakukan secara daring dengan modul adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan Jaga Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan (J3K) Gojek.

Sahabat Sekolah 3.0 juga tetap memberikan pembekalan J3K untuk menghadapi tatanan hidup baru di masa pandemi.

Materi pelatihan Sahabat Sekolah akan dilakukan sepenuhnya secara daring pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dengan demikian, para siswa dapat dengan leluasa belajar dari rumah seraya mengikuti pelatihan Sahabat Sekolah dan berkesempatan menikmati konser bersama teman satu sekolahnya.

(TOW)

Loading...