Komunitas Partner GoFood jadi Wadah Pengembangan UMKM Kuliner di Indonesia

Ilustrasi GoFood foto: Gojek

Gojek membentuk Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) untuk menjadi wadah pengembangan UMKM kuliner di Indonesia. Para anggota komunitas ini mendapatkan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbisnis di platform online.

Sejauh ini, KOMPAG telah diikuti oleh lebih dari 107 ribu UMKM dari 70 kota di Indonesia. Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan para anggota didorong untuk meningkatkan kapabilitasnya agar mampu bersaing di era digitalisasi.

“Walaupun sudah berhasil pivot ke platform online, UMKM kuliner masih menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan bisnis. Kami mempelajari bahwa dukungan edukasi dan pengembangan kapasitas melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) penting dilakukan agar UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan mampu bersaing di tengah kompetisi bisnis kuliner yang semakin ketat,” jelas Catherine dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

“Di GoFood dan KOMPAG, kita coba buat banyak inovasi berbasis data dan pembelajaran mitra. Contoh, kalau merchant baru masuk GoFood, fotonya harus menarik karena orang gak bisa pegang dan lihat makanannya. Mereka cuma lihat foto. Selain itu, masih banyak yg menulis deskripsi ‘ayam’ untuk menu ayam goreng tanpa (keterangan, red). Ini yang selalu kita bagikan di KOMPAG, menu harus menarik lewat visual dan deskripsi yang menggugah selera,” tutur Catherine.

Catherine mengungkapkan KOMPAG akan mendapatkan 2 program baru di tahun 2022. Pertama mentorship dan pelatihan tersegmentasi. Anggota KOMPAG yang dibagi berdasarkan kategori keaktifan bisa mengikuti sesi workshop rutin mingguan di Live NGOPI (Ngobrol Pintar) Workshop bersama mentor GoFood dan mendapatkan program mentorship eksklusif.

Kedua, lanjut Catherine, KOMPAG mendukung peningkatan skala bisnis UMKM GoFood. Selain mengikuti pelatihan yang dipandu oleh mentor, para mitra UMKM kuliner juga bisa mendapatkan tips sukses mengelola bisnis secara mandiri lewat aplikasi GoBiz dan mengakses menu ‘BizTips’.

Selain mendukung keterampilan mitra UMKM, Catherine mengutarakan GoFood akan terus melakukan pengembangan model bisnis. Ia menyatakan GoFood akan terus hadir dengan dukungan yang lebih holistik.

“Dengan sistem kemitraan, tentu ada yang namanya komisi dari penjualan. Tapi, itu untuk (usaha) mereka berkembang. Kita tawarkan paket promosi dengan skema tertentu. Misalnya, GoFood memberikan co-subsidy untuk jumlah total belanja tertentu. Tambahannya, ada advertisement package di GoFood atau di media sosial untuk tambahan eksposur. Skema ini kita buat berdasarkan pembelajaran GoFood dan bisa dipilih merchant sesuai kemampuan,” ulas Catherine.

Berkat dukungan holistik yang diberikan, sebut Catherine, GoFood melihat pertumbuhan transaksi mingguan hingga bulanan. Rata-rata pendapatan bulanan mitra UMKM kuliner yang bergabung di masa pandemi hingga kini (Q2 2020 – Q3 2021) meningkat hingga 7 kali lipat.

“Kita tidak bisa pungkiri, saat pandemi terjadi banyak orang dirumahkan dan membuka usaha bisnis makanan rumahan menjadi salah satu solusi yang banyak dilihat sebagai potensi. Selama pandemi ini kita ketambahan 250.000 partner baru di GoFood. Saat ini, sudah hampir sekitar 1 juta partner GoFood, dimana 99% adalah UMKM,” papar Catherine.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nia Niscaya menilai inovasi Gojek dalam membuat KOMPAG dapat membantu UMKM kuliner memajukan bisnis, dan berdampak pada peningkatan jumlah lapangan pekerjaan.

“Kami melihat keseriusan GoFood menggarap sektor ini, sehingga kami percaya inovasi yang dihadirkan akan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja di industri ekonomi kreatif, dimana bidang usaha kuliner menjadi pemain terbesar di dalamnya. Kami sangat berharap dukungan KOMPAG dapat terus diperluas dan menjadi sebuah wadah positif untuk menyediakan berbagai kebutuhan dan informasi positif bagi pelaku usaha, salah satunya protokol kesehatan CHSE, sehingga dapat terus bermanfaat bagi pelaku usaha kuliner se-Indonesia,” urai Nia.

Sebagai informasi, KOMPAG terbuka bagi seluruh mitra usaha GoFood. Untuk bergabung, mitra bisa mengisi form registrasi di Facebook Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang dapat diakses melalui tautan bit.ly/KOMPAGFB.

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di detik.com

Loading...