Komitmen Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Electrum Edukasi Masyarakat

Electrum

Electrum merupakan perusahaan patungan besutan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) dan PT TBS Energi Utama Tbk (Toba) melakukan edukasi penggunaan kendaraan listrik. Sebagai salah satu pelopor dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, perusahaan berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik.

“Kami ingin mendorong gaya hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan kepada masyarakat melalui berbagai upaya, termasuk salah satunya melalui edukasi,” ucap Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir melalui keterangan tertulis Rabu (23/11).

Edukasi yang dilakukan adalah pemahaman tentang ekosistem kendaraan listrik dan gaya hidup berkelanjutan yang dibangun Electrum. Perusahaan ini mengajak masyarakat untuk terlibat dan mengadopsi penggunaan kendaraan listrik, untuk mencapai visi Goto, yaitu zero emission pada 2030.

“Hal ini juga sejalan dengan prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan transisi energi guna mencapai Net Zero Emission,” lanjut Pandu.

Untuk upaya edukasi inilah Electrum menggandeng konten kreator sekaligus komedian, Andre Taulany dan Surya Insomnia. Andre Taulany dan Surya Insomnia yang dikenal sebagai anggota dari klub motor The Prediksi, yang digagas Andre yang beranggotakan komedian dan aktor kawakan.

Melalui kedua selebritas diharapkan dapat mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, terutama peran dan manfaat kendaraan listrik kepada masyarakat luas.Konten edukasi motor listrik tersebut telah tayang di kanal Youtube.

The Prediksi kerap melakukan touring dengan moge (motor gede) atau motor-motor modifikasi. Namun ada yang berbeda kali ini, Andre dan Surya diajak menjajal motor listrik oleh bos Electrum, Pandu Sjahrir di Bali.

Di Bali, Andre dan Surya pun menjajal motor listrik di jalanan. Mereka diajak mitra driver Gojek untuk mengantarkan mereka melihat proses penukaran baterai motor listrik. Mitra driver Gojek dengan sigap mempraktekkan cara menukar baterai yang cepat dan mudah dengan konsep swap and go yang memakan waktu kurang dari 2 menit.

Selain itu, mitra driver Gojek juga memaparkan bahwa sejak penggunaan motor listrik, mereka dapat menghemat biaya operasional karena sudah tidak perlu membayar BBM dan melakukan servis motor seperti penggantian oli dan aki.

Andre, Surya, dan rombongan melanjutkan perjalanan touring dari daerah Seminyak, menuju area pantai Melasti, Uluwatu yang banyak tanjakan dan turunan. “Seru ya motoran pakai ini ya, tenaganya gede. Biasanya kalau bawa motor kecil (naik tanjakan) kita musti ancang-ancang dulu kasih speed, nah kalau ini nggak!” kata Surya ketika tiba di pantai Melasti dalam tayangan itu.

Setelah selesai touring dengan motor listrik mencoba berbagai medan yang berbeda di Bali, Andre dan Surya menyadari ketangguhan dan manfaat dari menggunakan motor listrik, terutama kecilnya emisi yang dikeluarkan selama perjalanan yang dapat membuat udara menjadi lebih segar.

Andre berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu menggunakan kendaraan listrik. “Buat kalian semua, ayo ikutan pake motor listrik, demi lingkungan yang lebih baik, buat anak-anak kita juga nanti,” ujar dia.

Pandu mengatakan, Electrum, berkomitmen untuk mendukung netralitas karbon dan misi zero emission pada tahun 2030. Ekosistem kendaraan listrik yang dimaksud adalah membangun infrastruktur dari hulu ke hilir secara terintegrasi sehingga masyarakat dapat menggunakan kendaraan listrik dengan menikmati ketersediaan berbagai fasilitas pendukungnya.

“Selain menjadi motor listrik resmi di kegiatan KTT G20 di Bali, masyarakat dapat memanfaatkan layanan motor listrik melalui layanan GoRide Electric di aplikasi Gojek yang beroperasi di area Jakarta Selatan,” ajak dia.

(tow) Artikel ini telah tayang di koran-jakarta.com

Loading...