Klarifikasi Ojek Online Jatim: Tidak Ada Pembajakan Truk, Semua Kondusif

Pembagian paket sembako kepada driver ojek online di sekitar Galaxy Mall Surabaya berujung dibubarkan polisi.

David Walalangi, Humas Forum Gabungan Driver Online (Forgab DO) Jawa Timur memberikan klarifikasi terkait video ratusan ojek online (ojol) berebut sembako hingga menghadang truk pengangkut di Jalan Dharmahusada Indah Timur, Mulyorejo, Surabaya.

Rekaman aksi yang tepatnya terjadi di depan Galaxy Mall Surabaya itu bahkan viral di media sosial.

Terkait video tersebut, David Walalangi membantah saat kejadian para driver ojek online melakukan penutupan jalan.

“Tidak benar ada narasi ojol membajak, mencegat, tidak ada itu. Semua kondusif,” kata dia saat dihubungi, Senin (13/4/2020).

Lebih lanjut, David menceritakan kronolog kejadian.

Awalnya sekitar pukul 07.30 WIB, Kelompok Jogging Galaxy Mall Surabaya sedang melakukan aksi bagi-bagi sembako kepada ojol di depan mal tersebut.

Baca Juga :  Viral Video Detik-detik Pencurian Motor "Pelaku Menggunakan Seragam Grab"

Mulanya aksi bagi-bagi sembako tersebut berjalan lancar. Namun selang beberapa menit kemudian ojol yang berdatangan semakin banyak.

Hingga akhirnya menyebabkan terjadinya penumpukan massa.

“Awalnya lancar karena yang datang masih. Tapi tiba-tiba ojol ramai sampai panitia sedikit tidak ngatasi,” kata dia.

Saat terjadi penumpukan massa, tiba-tiba anggota Kepolisian mendatangi lokasi. Dianggap tidak menerapkan physical distancing, polisi pun membubarkan ojol ini.

Ketika dibubarkan, sejumlah ojol yang merasa belum mendapatkan sembako berusaha menahan laju truk. Namun tak sampai memblokade jalan apalagi hingga menjarah truk.

“Ya gimana di tengah badai wabah sekarang mereka narik sehari belum tentu bisa dapat beras sampai 5 kilogram. Itu ada beras di depan mata ya wajar kalau mereka pingin dapat semua,” ujar David.

Baca Juga :  Pengamat Transportasi dari UI Usulkan Batas Bawah Tarif Ojek Online Rp 2.000 Per Kilometer

Dikesempatan itu, David juga menambahkan saat terjadi pembubaran, ia bersama rekannya sempat melakukan negosiasi kepada pihak Kepolisian.

“Ya kami mengusahakan biar kebagian semua,” imbuhnya.

Kedepan, David berharap jika nanti ada sebuah komunitas tergugah untuk melakukan bagi-bagi sembako sebaiknya melakukan koordinasi dengan organisasi ojol.

“Saya mewakili masyarakat ojol berterima kasih kalau ada yang peduli dengan nasib kami. Tapi dengan kondisi sulit gini rawan sekali akan ada chaos. Karena mereka

Sudah sangat kelaparan, otomatis berapapun diambil. Untuk itu menghindari kemungkinan terburuk, saya harap panitia melibatkan organisasi ojek online agar lebih tertata pembagiannya,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Klarifikasi Forgab DO Jatim Atas Video Viral ‘Driver Ojol Berebut Sembako’: Tidak Membajak Truk, https://jatim.tribunnews.com/2020/04/13/klarifikasi-forgab-do-jatim-atas-video-viral-driver-ojol-berebut-sembako-tidak-membajak-truk?page=all.

Baca Juga :  Singapura jadi Medan 'Pertempuran' Antara Go-Jek dan Grab
Loading...