Kerja Sama Gojek dan BTN, Mitra Driver Gembira Bisa Membeli Rumah

Foto: Dok. Donny Eka Prasetyo

Lelah seharian mencari penumpang seakan tak dirasakan lagi oleh Donny Eka Prasetyo. Target tarikan sudah didapat, Donny melenggang pulang dengan senyuman.

Kebahagiaan Donny bukan hanya karena pundi-pundi yang dia dapat sebagai driver ojek online. Donny tersenyum karena kini punya tujuan baru untuk pulang.

Pria berusia 34 tahun itu kini memiliki rumah sendiri. Dia tidak lagi harus tinggal bersama orangtuanya. Donny memang masih bujang, oleh karenanya dia masih tinggal bersama orang tuanya.

Rumah Donny kini berada di Perum Jeruk Sawit Permai, Solo, dengan luas tanah 60 m2 dan luas bangunan 27 m2. Mungkin bagi sebagian orang itu rumah yang kecil, tapi bagi Donny rumahnya bak istana.

Donny yang hanya bekerja sebagai mitra Gojek mengaku sangat tidak menyangka bisa membeli rumah dengan skema KPR. Sebagaimana kita tahu, salah satu syarat mengajukan KPR adalah slip gaji dan harus berstatus karyawan tetap. Persyaratan yang tak mungkin dia penuhi.

“Saya sudah sempat pasrah buat punya rumah. Pernah ngajuin tapi di tolak,” ucapnya saat berbincang dengan detikcom.

Asa itu muncul ketika Donny mendapatkan pesan yang disebar oleh Gojek kepada mitra-mitranya. Ternyata Donny terpilih sebagai mitra yang berkesempatan untuk mengajukan KPR informal. Itu merupakan program BTN yang bekerjasama dengan Gojek.

“Pihak dari Gojek ngasih tau kalau driver itu ada slip gajinya dan ada catatan pendapatannya per bulan,” terangnya.

Berdasarkan data itu, ternyata kinerja Donny selama menjadi mitra Gojek sangat baik. Bahkan data pendapatannya per bulan jauh melebihi UMR di daerahnya.

Untuk pembayaran KPR sendiri dipotong secara rutin setiap harinya dari saldo di akun Gojeknya. Potongannya Rp 50 ribu/hari, dengan tenor 20 tahun. Menurut Donny potongan itu sama sekali tidak memberatkannya.

“Itukan potongan sudah ada tabungan, jadi kita aman. Jadi setiap bulan kita ada sisa buat tabungan, bisa buat nutup. Ya menurut saya dengan hasil saya setiap hari ringan sih mas,” tambahnya.

Program Karpet Merah buat Driver Ojol

Hal yang memudahkan Donny bisa mencicil rumah merupakan hasil kerjasama antara BTN dan Gojek. Kedua perusahaan sepakat bahwa mitra Gojek merupakan pekerjaan yang sangat luar biasa mulia dan sebenarnya memilik penghasilan yang jelas.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan apa yang dilakukan BTN sebenarnya hanya ingin seiring langkah dengan pemerintah yakni membantu masyarakat dari berbagai sektor untuk memiliki rumah. Caranya melalui berbagai program yang telah dijalankan salah satunya BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).

Pada November lalu BTN dan Gojek merealisasikan program tersebut di Solo. Program KPR ini memberikan kemudahan akses pemilikan rumah bagi para mitra driver, didukung oleh sejumlah kemudahan pembiayaan. Di antaranya nilai uang muka khusus Rp 2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp 885.000-Rp 1,3 juta per bulan.

“Kami menargetkan kerjasama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami menargetkan sebanyak ratusan ribu mitra driver,” katanya.

Karpet Merah buat Driver Ojol Cicil Rumah Foto: Fauzan Kamil

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) membuat program KPR informal bukan hanya menyentuh driver ojol. Program ini juga menyasar berbagai pelaku informal, salah satunya pedagang pasar.

BTN sendiri sudah berkolaborasi dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI). Kolaborasi itu untuk memfasilitasi pedagang pasar tradisional bisa memiliki hunian yang layak.

Hunian yang layak untuk pedagang pasar ini dibiayai oleh BTN dengan skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Menurut Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo selama ini memang ada permasalahan dalam penyediaan rumah yang layak bagi pekerja informal. Oleh karenanya diharapkan program tersebut bisa menjadi jawaban atas masalah tersebut.

“Sebagai Bank BUMN yang fokus pada perumahan, BTN mengajak IKAPPI untuk dapat berkolaborasi menyelesaikan permasalahan perumahan di Indonesia sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang sehat, layak dan terjangkau untuk menjadi tempat membangun kehidupan yang lebih sejahtera,” ucapnya.

(tow) Artikel ini telah tayang di detik.com

Loading...