Kehadiran Transportasi Online di Makassar Ditolak, Begini Tanggapan Driver

Menanggapi aksi penolakan angkutan online di Kota Makassar, pengemudi angkutan online menilai, perlu ada regulasi dari pemerintah terhadap angkutan konvensional, terkait penerapan teknologi agar bisa berkompetisi dengan angkutan berbasis aplikasi. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi saat ini. Meski begitu, antara online dan konvensional bisa berjalan barengan karena masing-masing usernya, tinggal masyarakat yang memilih.

Sebelumnya, kehadiran angkutan online yang kian marak di Kota Makassar, menuai penolakan sejumlah angkutan konvensional lantaran dianggap mengurangi penghasilannya.

Baca:

“Di satu sisi kami menaruh perihatin terhadap tuntutan angkutan konvensional, namun pada sisi lain kemajuan teknologi tidak bisa dipungkiri. Kehadiran angkutan online seperti taksi dan ojek online, telah memberikan pelayanan prima ke masyarakat sehingga yang perlu dilakukan adanya regulasi,” cetus salah seorang pengemudi ojek online, Supriyadi kepada CELEBESonline.cok, Jumat (29/9/2017).

Baca Juga :  Terlibat Keributan, Bandara Ngurah Rai Sanksi Taksi Online & Konvensional

Aksi penolakan angkutan online di kota Makassar terus berlanjut, dan diharapkan adanya regulasi yang mengatur agar tidak terjadi polemik lagi antara pengemudi angkutan online serta konvensional.

(celebesonline/tow)

Loading...