Kasian, Penumpang Wanita Ini Ditipu Opang yang Ngaku Sebagai Driver Grab

Keberadaan layanan ojek online memberi banyak kemudahan bagi penumpang.

Sayangnya, masih banyak masalah berkaitan ojek online yang sering ditemui di lapangan.

Sebuah kisah menakutkan saat naik ojek online dibagikan oleh seorang perempuan bernama Fitri Annisah.

Fitri membagikan kisahnya melalui akun Instagram @dramaojol.id

Kejadian ini berawal saat Fitri hendak pulang ke rumahnya.

Sekitar pukul 12.30 siang, Fitri memesan ojek online Grab di depan Mall Taman Palem, Jakarta Barat.

Fitri mendapatkan seorang driver bernama Imun.

Setelah menunggu beberapa menit, Fitri melihat ada driver ojek yang datang tanpa atribut.

Ojek tersebut berhenti di depannya dan mengeluarkan helem.

“Ayo mbak,” pria itu mengajak Fitri.

Fitri pun mengkonfirmasi identitas sang driver.

Saat ditanya apakah ia bernama Imun, driver itu menganggukkan kepalanya.

Fitri juga mendapati bahwa nomor plat ojek tersebut berbeda dengan yang tertera di aplikasi.

“Saya nggak begitu curiga, karena sering juga saya temuin driver yang nggak pake jaket Gr*b dan nomor platnya beda dengan yang tercantum di aplikasi,” tulis Fitri.

Akhirnya, Fitri pun naik ke motor dan ia mulai beragkat.

Baca Juga :  Miris! Akibat Dipukuli Driver, Penumpang ini Kapok Naik Grab

Ketika sampai di Kantor Perpajakan, Fitri meminta sang driver untuk belok ke kiri.

Tapi, tiba-tiba, pria tersebut berhenti dan menanyakan tujuan Fitri.

Setelah tahu tujuan Fitri, driver ini memilih jalan sendiri.

“Oh, Lingkungan Tiga sana ya? Gapapa lurus aja Mbak.”

Meski Fitri sudah mengingatkan bahwa rute itu terlalu jauh, driver ini tak menggubrisnya.

Pria tersebut malah menjalankan motornya dan berjalan lurus.

Tak lama, Fitri kembali mendapati sebuah kejanggalan.

Ia menerima chat yang masuk ke aplikasi Grab-nya.

“Patokannya dimana?”

Saat itu Fitri mulai curiga, tapi lagi-lagi mencoba untuk berpikiran positif.

Ia pun tak membalas chat tersebut.

Tapi, ia kembali mendapat pesan serupa, “Mbaknya posisi dimana?”

Saat Fitri balik menanyakan posisinya, ia mendapat balasan tak terduga.

“Saya di depan Mall pintu masuk jalan raya.”

Seketika Fitri merasa panik dan membatalkan pesanan tersebut.

Fitri mengaku sangat panik, tapi ia berusaha untuk tenang.

Fitri mulai sadar bahwa ojek yang ia naiki ini sengaja menipu agar mendapat penumpang.

Tak sampai di situ saja, saat di perjalanan, sang driver tiba-tiba meminta ongkos Rp45 ribu.

Baca Juga :  Gubernur Jatim Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan untuk Ojek Online

Ia berdalih jarak yang ia tempuh jauh.

Fitri pun protes dan mengatakan bahwa di aplikasi tarifnya hanya Rp12 ribu.

Jawaban sang driver tak kalah mengejutkan, “Saya kan ojek biasa, Mbak.”

“Lho, tadi kan saya tanya ke bapak, Bapak Imun ya? Kata Bapak iya! Gimana sih,” protes Fitri.

Akhirnya, driver tersebut menghentikan motornya di depan BSI Cengkareng.

Lokasi tersebut masih jauh dari rumah Fitri.

Fitri pun turun dan mengeluarkan uang Rp20 ribu untuk membayar si driver.

Tapi, pria tersebut langsung protes.

“Gabisa begitu dong mbak, masa cuma segini.”

Fitri tak mau membayar penuh karena ia belum sampai lokasi tujuannya.

“Bapak juga nipu saja, udah saya sampe sini aja,” protesnya.

Tak disangka, driver itu malah mulai bicara kasar.

Fitri pun pergi dan tak menggubris pria itu lagi.

Ia berusaha mengejar Fitri dan menarik baju wanita itu.

Fitri pun mulai emosi dan meluapkan kekesalannya.

“Apa lagi Pak? Mau saya teriakin biar bapak dihajar massa?”

Pria itu malah tak takut dan Fitri mulai mencari perlindungan.

Baca Juga :  Dua Pelajar SMK Pembunuh Driver Taksi Online Dibekuk Polisi

Ia berjalan ke arah penjual gorengan untuk minta pertolongan.

Tapi belum sampai di sana, Fitri mendengar di driver meneriakinya dengan kata-kata kasar.

“Woi set*n, kalo nggak punya duit jangan naik ojek bangs*t. Anj*ng, b*bi lu!”

Pria itu kemudian pergi dan memacu kencang motornya.

Kejadian ini membuat orang-orang di lokasi melihat ke arahnya.

Fitri mengaku shock, gemetaran dan ingin menangis.

Ia berusaha tetap tenang di jalan raya.

Akhirnya, ia naik angkot untuk pulang ke rumah.

Melalui kisahnya ini Fitri ini membagikan pelajaran bagi orang lain yang naik ojek online.

Ia mengingatkan orang-orang untuk memastikan bahwa driver harus sama dengan yang di aplikasi.

Banyak netizen menuliskan tanggapannya atas kejadian ini.

@dindalamanda: “Laki2 ini payah. sudah salah, nipu, berani bertindak dan ngomong kasar sama wanita. (kesel)”

@zhiahnfh: “Selalu tanya nama siapa dan tujuan kemana sblm naik.”

@farizkemal: “Wah paraaah nih,,sebagai driver online gw, gw baca waaah bener bener parah si anjir.”

Apa kamu pernah juga mengalami nasib serupa?

(tribunnews/tow)

Loading...