Hati-Hati! Grab Bisa Bekukan Driver Kapan Saja

Dengan membuat ratusan point aturan yang katanya kode etik untuk driver, maka cukup satu kode etik saja dilanggar maka ibarat pepatah “Karena nila setitik rusak susu sebelanga”, akun langsung dibekukan. Walaupun pada aturanya dapat digantikan dengan denda tarif tapi pada prakteknya pembekuan tetap berlangsung.

Sebagai lanjutan tulisan “jangan berharap banyak kepada Grab”. Kenapa ? karena saat ini rekrutmen driver terus berjalan mengakibatkan order mulai terbagi, karena satu tamu yang menunggu puluhan driver, dan Grab saat ini diduga sedang melakukan pembersihan dan mencari-cari kesalahan, mengirimkan berbagai sms melalui emai yang mengatakan “anda memiliki aplikasi ganda” “anda cancel tertinggi promo” dan lain lain, yang pada akhirnya akun dibekukan.

Di grab sendiri tidak akan berpengaruh jika membekukan akun karena penggantinya setiap hari melalui rekruitmen akan masuk menjadi driver baru. Hanya saja kebijakan perusahaan dianggap sangat sewenang-wenang karena tidak memberikan toleransi terlebih dahulu kepada driver dengan memberikan peringatan.

Baca Juga: Grab Pecat Driver Ojek yang Ancam Penumpang karena Batalkan Order

Pengemudi hanya dianjurkan untuk menghubungi email bisu: [email protected] yang jawabanya mesti nunggu berhari hari, bahkan berminggu-minggu atau mungkin tidak dibaca oleh adminya. Sedangkan driver tidak diberi kesempatan untuk melakukan pembelaan diri, sepertinya Grab Car ini lebih sebagai Perusahaan ala Diktaktor

Pembekuan akun juga diduga merupakan bagian dari stategi bisnis, karena menurut isu yang berkembang sudah mulai adanya Grab Golden atau grab prioritas yang diduga sudah digagas dan dipersiapkan untuk mengusir secara halus grab grab personal.

Apalagi Perusahaan Grab Car saat ini diuntungkan dengan pemberlakuan Permenhub No. 23/2016 yang salah satu isinya adalah kendaraan pribadi harus balik nama atas nama koperasi. Dan Perusahaan Grab bisa membuat koperasi sendiri hanya sekali membalikan telapak tangan.

Dan pada akhirnya pemilik kendaraan pribadi tinggal gigit jari atau jika mau menjadi kuli supirnya saja.

(Abdul Kodir/tow)
Loading...