Hasil Survey, GoPay Nomor Satu Paling Banyak Digunakan, Dipilih 81% Responden

Layanan pembayaran digital milik GOJEK, GO-PAY. (Foto: GOJEK)

Selama pandemi, adopsi uang elektronik oleh masyarakat Indonesia meroket. Sebab, mereka lebih banyak di rumah dan berbelanja secara online. Tapi, pertanyaan yang membuat penasaran adalah ini: uang elektronik mana yang paling banyak di adopsi oleh pengguna?

Survei E-Channel Fintech E-Commerce & e-Lifestyle yang dilakukan Sharing Vision pada Desember 2020 memiliki jawabannya. Mereka melibatkan 1.729 orang responden. Dan yang luar biasa, 91 persen sudah menggunakan uang elektronik untuk mendukung transaksinya, seperti dilansir dari SINDOnews.com.

Menurut Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision Dimitri Mahayana, berdasarkan hasil survey tersebut Gopay menempati peringkat pertama sebagai e-money yang paling banyak digunakan, dipilih 81% responden.

Posisi kedua ditempati OVO sebanyak 71%. Selanjutnya, Shopeepay menempati posisi ketiga dengan 44%, lalu Dana di posisi keempat dengan 41%, selanjutnya e-money Mandiri 21%, Flazz 18%, Link Aja 16%, dan Brizzi 5%. Sementara itu, i.saku 2%, Jakcard 1%, Paytren 1%, dan lainnya 2%.

Baca Juga :  Transaksi GoPay Meningkat, Gojek Siapkan 3 Pilar untuk Keamanan Pengguna

Alasan menggunakan e-money bervariasi, mulai dari simple, efisien secara waktu, banyaknya promo yang ditawarkan, tidak perlu datang ke bank, dan aman,” kata Dimitri.

Alasan lainnya, menurut dia, adalah keharusan penggunaan e-money, seperti untuk tol dan pembayaran e-commerce yang mewajibkan penggunaan e-money untuk mendapatkan promo free ongkir. Selain itu juga ada yang berasalan audah terbiasa, sering lupa membawa uang tunai, dan karena kebutuhan.

Menariknya, kata dia, sebagian besar uang elektronik dipakai untuk pembayaran delivery makanan, yang dipilih sebanyak 86% responden. Pembayaran transportasi online menjadi kedua terbanyak dipilih responden, sebanyak 77%.

(TOW)

Loading...