Grab Hanya Berikan Fasilitas GrabNow di Bandara Husein Sastranegra

Masyarakat yang datang ke Kota Bandung lewat Bandara Husein Sastranegra, kini bisa memesan taksi online.Direktur Pengembangangan Bisnis Grab Indonesia, Bayu Seto menyatakan untuk bisa menggunakan layanan ini, masyarakat hanya bisa memesan lewat fitur Grab Now.

Lewat fitur Grab Now tersebut, maka pemesanan masuk ke aplikasi driver yang dimiliki oleh para sopir taksi Primkopau. Apabila‎ penumpang tidak memiliki aplikasi Grab di telepon sesulernya, disediakan posko khusus pemesanan yang terletak di dekat pintu keluar bandara.

Baca: Akhirnya, Taksi Online Resmi Beroperasi di Bandara Husein Sastranegara Bandung

“Kendaraan yang bisa dipesan hanya lewat aplikasi Grab Now. Tarif akan menggunakan tarif Grab, sesuai dengan aplikasi, di luar tol sama parkir, jadi kalau dulu argo tembak, sekarang sesuai, dipastikan sama,” kata Bayu di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (5/2).

Baca Juga :  Aturan Ganjil- Genap Diperkirakan Timbulkan Titik Kemacetan Baru

Menurut Bayu, sopir Primkopau tak perlu resah kehilangan penumpang atau ada yang menyerobot, lantaran sistem dari Grab ‎juga akan terhubung dengan data pengemudi, sehingga order masuk secara bergiliran. Praktis, data pengemudi pun tersedia lengkap seperti halnya Grab atau transportasi daring lainnya.

Baca:

“Otomatis pakai fitur Grab Now, kita training, kita aktifkan fitur Grab now, memakai antrean seperti biasa, model aplikasi seperti biasa. Data ada di Grab, jadi semua data pengemudi lengkap sampai data teknisnya,” tegasnya.

Soal kendaraan, Bayu juga memastikan kualitas taksi Primkopau tetap mengutamakan kenyamanan, karena tahun kendaraan harus mengikuti aturan dari Grab.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Kirim Surat ke 3 Perusahaan Ojek Online

“Regulasi Grab kan lima tahun terakhir. Seluruh taksi Primkopau akan kita konvert ke Grab, sekarang sudah 90 persen,”‎ ujarnya.Danlanud‎ Husein Sastranegara, Kolonel M. Iman Handoyo memastikan seluruh kendaraan taksi Primkopau akan dilakukan peremajaan seiring terjalinnya kerjasama dengan Grab.

“Taksi pembaruan semua, dengan adanya taksi ini kita meningkatkan pelayanan, taksi lama akan kita remajakan dalam waktu dekat, karena itu salah satu persyaratan yang diberikan Grab,”‎ tegasnya. Dipaparkan Iman, Primkopau juga sedang menyiapkan armada tambahan untuk memenuhi masyarakat yang membutuhkan kapasitas mobil lebih besar. ‎

Baginya tak jadi soal apabila ada transportasi daring yang mengantarkan penumpang ke bandara, namun Primkopau sudah diuntungkan karena memiliki lebih banyak armada di lingkungan sekitar bandara.Sementara itu, Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II, Andika Nuryaman mengaku sudah melakukan uji coba menjalankan aplikasi Grab di bandara ini dalam satu pekan terakhir.

Baca Juga :  Penting! Pengemudi Taksi Online Harus Memahami Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Dalam Mobil

“Sehari 44 trip, no complain karena sudah dijelaskan harganya, seminggu lalu udah coba set seminggu, alhamdulillah pelayanan memuaskan di sisi transportasi darat juga gak terlalu padet,‎” kata Andika.Menurut Andika, setiap harinya sekitar 9.500 ‎orang datang dan pergi melalui Bandara Husein Sastranegara yang dilayani 90 penerbangan. “Kebanyakan itu pasti pakai kendaraan umum, dan 70 persen itu penumpang domestik,” tandasnya.

(inilahkoran/tow)

Loading...