GoTo: Tidak Ada Peserta ESOP atau Karyawan Jual Saham Rp2

Ilustrasi kegiatan di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (Perseroan)

Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjelaskan tidak ada peserta employe stock option program (ESOP) yang menjual harga saham sebesar Rp 2 di pasar negosisasi.

“Untuk mengklarifikasi, tidak ada peserta ESOP atau karyawan menjual saham yang dimilikinya dengan harga Rp 2. Program ESOP dilakukan oleh berbagai perusahaan dan hal ini berkaitan kinerja individu dan Perseroan,” kata Melissa dalam paparan publik insidentil, Kamis (8/12).

Adapun harga saham Rp 2 tersebut merupakan harga pelaksanaan yang harus dibayarkan peserta program rencana kepemilikan saham karyawan atau ESOP untuk membeli saham yang menjadi hak opsi saham yang mereka dapatkan.

Melissa mengatakan, program ESOP telah disampaikan dalam prospektus IPO GoTo. Setelah periode lock-up selesai, peserta program dapat melaksanakan hak atas opsi saham mereka dengan cara membeli dan membayarkan opsi saham yang dimilikinya, yang sebagian besar senilai Rp 2.

“Setelah peserta program ESOP memenuhi kewajiban untuk melakukan pembayaran, maka peserta ESOP mendapat saham Perseroan dan menjadi pemegang saham Perseroan, yang memiliki hak yang sama seperti program saham ritel lainnya,” tuturnya, seperti dilansir dari kumparan.com.

Melissa menekankan, pelaksanaan opsi saham ESOP bukan berarti peserta ESOP secara otomatis dapat menjual saham. Sementara itu, Presiden Grup GoTo, Patrick Cao, menyampaikan GoTo memiliki basis pemegang saham yang komprehensif, baik lokal dan internasional termasuk investor strategis dan finansial.

“Merupakan hal yang lazim bagi pemegang saham untuk mencari likuiditas terutama periode lock-up berakhir, apalagi mereka investor awal perseroan,” lanjutnya.

Meskipun tidak mewakili para investor, Patrick meyakini bahwa secara umum, investor terus percaya fundamental dan potensi pertumbuhan bisnis GoTo ke depan. Perusahaan terus mencetak kinerja yang semakin baik.

“Tugas kami sebagai tim manajemen untuk fokus mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan bekerja keras operasional yang efisien untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas,” tandas Patrick.

(tow)

Loading...