Gojek Dikabarkan Akan Menambah Layanan GoCar dan GoPay di Vietnam

(Foto: PV/Vietnam +)

Gojek telah melakukan ekspansi ke Vietnam sejak 2018 lalu. Namun, layanan yang tersedia belum selengkap layanan Gojek di Indonesia, di mana warga Vietnam baru bisa memanfaatkan layanan GoRide, GoFood, dan GoSend.

Kabarnya, Gojek akan menambah dua layanan lain di Vietnam, yakni GoCar dan GoPay. Vietnam sendiri merupakan salah satu pasar kunci Gojek untuk bersaing dengan kompetitornya, Grab.

Ketimbang mengejar teknologi canggih ke depannya, kami fokus pada apa yang paling dibutuhkan pasar,” kata Country Manager Gojek Vietnam, Phung Tuan Duc.

Kami percaya diri untuk mulai memperluas layanan, transportasi roda empat dan pembayaran digital adalah dua layanan yang paling banyak diminta dari basis pengguna kami,” jelas Duc.

Baca Juga :  Driver Ojol Rusak Mobil Nissan, Pengamat: Aplikator Lalai Membina dan Mengawasi Mitranya

Belum diketahui kapan dua layanan ini mulai beroperasi di Vietnam. Namun, Duc mengatakan khusus untuk GoPay, hanya akan bisa digunakan untuk pembayaran transportasi online dalam waktu dekat.

Opsi pembayaran lainnya akan ditambahkan beberapa waktu ke depan. Duc tidak membantah ada rencana untuk menjadikan Gojek sebagai aplikasi serba ada alias Superapp di Vietnam, sebagaimana di Indonesia saat ini.

Vietnam jelas memiliki prioritas tertinggi untuk pasar eksternal Gojek dan merupakan apsar yang tumbuh sangat cepat,” jelas Duc, dirangkum KompasTekno dari Kr-Asia yang melansir Nikkei Asia, Kamis (20/5/2021).

Selain dengan Grab, Gojek juga akan bersaing dengan startup lokal Vietnam, Be Group ketika nantinya meluncurkan layanan roda empat. Sebagaimana Gojek di Indonesia, Be merupakan pemain lokal terbesar di Vietnam dalam bidang ride-hailing.

Baca Juga :  Kolaborasi Gojek, Halodoc dan Allianz Sediakan Vaksinasi Drive Thru Gratis untuk Lansia

Ketiga startup ini sama-sama memiliki inti bisnis sebagai perusahaan ride-hailing yangterus mengembangkan layanan lain termasuk pesan-antar dan pembayaran digital.

Selain mereka, ada beberapa perusahaan rintisan lain yang juga bergerak di bisnis ride-hailing Vietnam, yakni FastGo, Aber, dan inDriver.

(TOW)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Loading...