Go-Pay Bisa Jadi Contoh bagi Korporasi untuk Go Digital

Perkembangan digital di Indonesia menjadi peluang yang bagus untuk mengembangkan perekonomian. Perkembangan ekonomi digital menumbuhkan berbagai perusahaan rintisan (startup) di tanah air. Namun sayangnya, sektor yang terjun ke dunia digital saat ini cenderung masih dikuasai oleh startup. 

Perusahaan maupun korporasi dipandang masih berpikir dua kali atau maju mundur untuk terjun ke bisnis digital. Co Founder Binar Academy, Alamanda Shantika, mengatakan korporasi juga harus masuk ke digital seperti layaknya startup.

“Enggak bisa nih startup doang yang digital. Kita perlu korporasi juga loh. Contohnya Gopay tuh perlu bank juga untuk bisa isi Gopay kita, ” ujarnya di Jakarta, Rabu 18 April 2018.

Baca Juga :  Aspirasi Diakomodir Aplikator, Komunitas Go-Jek N-Max Sambut Gembira Kenaikan Tarif

Wanita yang akrab dipanggil emak oleh programmer Gojek itu menuturkan, dalam pengembangan Gopay, bank belajar transformasi ke digital. Untuk itu, dia berharap korporasi juga harus berubah seperti bank.

Melalui sekolah gratis pemprograman komputer (coding) dan startup Binar Academy, Alamanda mengatakan, mengadakan kelas untuk transformasi digital. Mantan Vice President Gojek Indonesia ini ingin membantu pemain baru digital yang ikut dalam sekolahnya untuk tahu lebih lanjut soal perubahan di dunia digital.

Ia melihat korporasi masih setengah-setengah untuk pindah ke digital. Beberapa pihak masih melihat perusahaan mereka belum perlu pindah ke digital karena tidak seperlu sektor transportasi.

Kemungkinan lainnya, mereka belum mendapatkan pencerahan transformasi digital yang bagus. Menurutnya menjadi sebuah masalah, saat belum banyak korporasi yang go digital.

Baca Juga :  Ekonom Indef Sebut Ojek Online Bisa Bantu PSBB Jadi Lebih Efektif

“Atau sudah melek tapi masih takut. Karena perubahan memang menakutkan buat orang. Mereka masih maju mundur. Benar enggak sih caranya gimana ya,” jelasnya.

Sektor transportasi menjadi sektor paling berhasil ke digital, menurut Alamanda. Ia mencontohkan Blue Bird yang sukses go digital, salah satunya merilis layanan cashless.

(viva/tow)

Loading...